Pengurus PP Langitan Minta Bantuan Membaca Shalawat Nariyah 4.444 Kali

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Belum ditemukannya tujuh santri Ponpes Langitan, Widang, Tuban yang tenggelam di Sungai Bengawan Solo membuat semua pihak turut berduka, termasuk pengurus Ponpes Langitan.

Bahkan, melalui jejaring sosial BBM, facebook, twitter dan sort message service (SMS), pengurus pondok menyebarkan ucapan duka serta meminta doa kepada kepada masyarakat umum agar tujuh santri tersebut segera ditemukan.

BACA JUGA:

Nelayan asal Tuban Ditemukan Tim SAR Gabungan Tak Bernyawa Usai Hilang di Laut Selama 2 Hari
Empat Hari Hilang, Kakek di Tuban Ditemukan Tewas Mengapung di Bengawan Solo
Mandi di Embung Desa Temandang, Seorang Bocah di Tuban Tewas Tenggelam
Diduga Putus Cinta, Pemuda Bojonegoro Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Bengawan Solo Tuban

Berikut petikan kata-kata ucapan dari pengurus Ponpes Langitan:

Assalamu'alaikum Wr. Wb....

Kami atas nama keluarga besar PP. Langitan menghimbau dengan sangat kepada masyarakat luas, khususnya kepada majelis-majelis ta'lim dan ormas-ormas islam yang lain dimanapun berada untuk kesediaannya membaca Sholawat "Nuuril-Anwar" atau sholawat "Naariyah" sebanyak 4.444 kali ditujukan kepada para santri PP. Langitan yang sampai saat ini belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan. Semoga dengan bacaan shalawat itu ketujuh santri segera ditemukan meski bagaimanapun keadaannya.

Dan untuk keluarga korban (wali santri) semoga diberi ketabahan serta kekuatan. Mohon himbauan ini untuk disebar luaskan kepada masyarakat....Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Ttd: Keluarga Besar PP. Langitan Widang, Tuban, Jatim. (nur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News