SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Di-PHK dari tempat kerja membuat Ilham Bayu (20), pemuda warga Desa Balongbendo, Kecamatan Balongbendo, nekat melakukan aksi kriminalitas. Ia menjalankan aksinya Minggu (25/9) kemarin dengan mengajak temannya yang berinisial IO untuk mencari sasaran perampasan. Dari rumah, Ilham membawa bekal sebilah pisau.
“Untuk mengancam korban dan jaga-jaga kalau ketahuan,” kata Ilham, Senin (26/9).
Dua pemuda itu lantas berboncengan dengan motor Honda Supra X bernopol W 4486 TD. Sekitar pukul 19.00, mereka menuju kawasan Kahuripan Nirvana Village (KNV) Sidoarjo.
Di pinggir jalan, kedua pelaku melihat tiga remaja di pinggir jalan. Masing-masing adalah Abdul Somad (16) Aditya Aris Saputra (16) dan Sinta Fitriyani (15). “Mereka duduk-duduk di atas motor pas saya datangi,” ujarnya.
Selanjutnya, Ilham turun dari kendaraannya. Sementara, temannya berjaga di atas motor. Di hadapan ketiga korbannya, Ilham terang-terangan meminta handphone. Untuk menakut-nakuti, dia mengeluarkan pisau dan menodongkannya ke arah korban. “Mereka semua takut dan memberikan handphone-nya,” cetus Ilham.
Belum cukup merampas barang korban, Ilham juga meminta kunci motor korban. Bukan untuk dibawa kabur. Tapi, sebagai antisipasi agar tidak ada yang mengejar. “Kuncinya saya buang ke semak-semak. Supaya bisa kabur tanpa dikejar,” lanjutnya.
Namun, upaya itu ternyata tidak berhasil. Melihat pelaku memacu motor untuk kabur, ketiga korban spontan berteriak kencang. Dan, teriakan itu mengundang perhatian polisi yang sedang melakukan patroli.
“Dua anggota lantas berkoordinasi dengan satpam perumahan untuk menutup semua akses jalan,” kata Kanitreskrim Polsek Sidoarjo Kota Aiptu Sulasno.
Sejurus kemudian, kedua pelaku terkepung. Berbeda dengan Ilham, IO nekat menerobos pagar kawat pembatas jalan tol. Dia akhirnya berhasil kabur. “Sejauh ini, yang bersangkutan belum menampakkan diri di tempat yang diduga sebagai persembunyiannya,” ungkapnya. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
