Tiru Gaya PDIP, PKS Sebut Golkar Pakai Jokowi Effect, Demokrat: Itu Namanya Menyalip di Tikungan

Tiru Gaya PDIP, PKS Sebut Golkar Pakai Jokowi Effect, Demokrat: Itu Namanya Menyalip di Tikungan Hidayat Nur Wahid. foto: republika.co.id

Ruhut menambahkan, di tengah kondisi yang baru pulih dari konflik, melihat Jokowi sebagai sosok yang bisa mengangkat kembali citra mereka. Lagipula, kata Ruhut, belum punya sosok yang bisa "dijual" ke masyarakat.

"Sekarang apa yang dikatakan Novanto itu soal suara naik ternyata memang benar kan, jadi mereka melihat peluang. Memang sudah tidak punya kader lagi jadi ya dukung Pak Jokowi," jelasnya.

Ruhut mengaku ragu, apakah sikap ini akan konsisten sampai 2019 nanti. "Nah nanti kita lihat saja ke depan, jangan tiba-tiba nanti menggunting dalam lipatan," ucapnya.

Sebelumnya, Partai semakin percaya diri setelah menyatakan diri mendukung pemerintah. Target dalam Pilkada dan Pemilu 2019 pun sudah ditetapkan.

"Target pemenangan Pilkada 2017 dan 2019 60 persen sementara target Pileg 2019 adalab 120 kursi di DPR. Kami optimistis target tercapai," kata Ketum Setya Novanto.

Kekhawatiran sikap yang tidak konsisten juga dilontarkan Jokowi. Jokowi meminta kepada Partai agar konsisten dalam mendukung pemerintahannya. Permintaan tersebut dia sampaikan langsung saat memberikan sambutan pada Penutupan Rapat Pimpinan Nasional Partai Kamis (28/7) malam.

Jokowi mengatakan, konsistensi dukungan diperlukan agar pemerintahannya bisa menjalankan kebijakan dengan cepat. Termasuk, ketika pemerintah harus mengambil kebijakan tidak populis, sulit tapi memberikan manfaat kepada rakyat.

"Dan saya yakin akan konsisten mendukung setiap kebijakan yang diambil pemerintah. Perasaan saya begitu," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Bey Mahmuddin, Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.

Keyakinan ini kata Jokowi didasarkannya pada beberapa alasan. Pertama, pembahasan UU Pengampunan Pajak. Kedua, pembahasan UU APBN-P 2016. Dan ketiga, pemilihan kapolri. "Saat APBN-P, saya ikuti terus. Kalau meleset saya telepon Ketua Umum," katanya.(knt/mer/rol/lan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO