Kemudian, delapan unit mobil ambulans yang membawa peti jenazah sudah dibawa menuju Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan pukul 06.00 WIB. Selain itu, dua lokasi pemakaman pun telah disiapkan untuk jenazah para narapidana.
Tak hanya itu, aktivitas di Dermaga Wijayapura Cilacap sepanjang mulai terjadi peningkatan. Puluhan petugas pengamanan dari unsur TNI dan Polri terlihat berjaga di sekitar Dermaga Penyeberangan Wijayapura.
"Tadi pagi sudah ada ambulans, mas, menyeberang. Jumlahnya ada 17 mobil. 14 bawa peti mati yang lainnya kosong. Ambulans dikawal polisi banyak," terang Julaeha (48), salah seorang pedagang di kawasan pelabuhan Wijayapura, Kamis siang.
Julaeha menambahkan, seperti pengalaman sebelumnya, jadwal eksekusi mati semakin dekat apabila sudah ada ambulans yang menyeberang ke Pulau Nusakambangan. Terlebih lagi pengamanan pun semakin diperketat di sekitar gerbang dermaga sejak dua hari kemarin.
"Kalau sudah ada ambulans eksekusi biasanya tak akan lama lagi. Kalau yang dua eksekusi sebelumnya, ambulans datang pagi hari. Eksekusi biasa dilaksanakan pada tengah malam atau dini hari nanti," ungkap Julaeha.
Meski pihak Kejaksaan belum membongkar waktu pelaksanaan eksekusi mati jilid III tersebut, namun Kepala Sub Bagian Humas Polres Cilacap, Ajun Komisaris R Bintoro mengonfirkasi eksekusi dilakukan pada Jumat 29 Juli 2016 dini hari.
"Iya, iya," kata Bintoro, di Dermaga Wijayapura, Cilacap seperti dilansir Liputan 6, Kamis (28/7).
Menurut dia, persiapan untuk eksekusi mati telah rampung. Mulai dari personel jaga, regu tembak, meja jenazah hingga makam.
"Saat ini hampir semua sudah siap. Ini tinggal masuk persiapan final saja. Tinggal persiapan terakhir," tegas Bintoro.
Bintoro menambahkan, ada dua lokasi pemakaman yang disiakan untuk terpidana mati
di Cilacap, Jawa Tengah. Dua lokasi pemakaman itu adalah, Kerkof untuk yang beragama nasrani dan untuk yang beragama Islam di Karang Suci.
"Kita sudah siapkan dua lokasi pemakaman di Cilacap, yakni di Kerkof untuk yang Nasrani dan yang Muslim di Pemakaman Karang Suci," kata Bintoro. (okz/lip/mer/lan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News