Lumpur panas yang menyembur di Gondang Bojonegoro. (ft-eky nurhadi/ BANGSAONLINE)
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Lima titik semburan lumpur panas di Dusun/Desa Krondonan, Kecamatan Gondang, Bojonegoro terus mengeluarkan material. Air bercampur lumpur panas terus menyembur dari titik semburan.
Kepala BPBD Bojonegoro, Andik Sudjarwo mengatakan, banyaknya air bercampur lumpur yang keluar membuat air mengalir kemana-mana. Tak tanggung-tanggung, semburan lumpur itu mengancam sekitar 20 hektar lebih tanaman bawang di sekitar lokasi.
"Apalagi titik semburan berada di atas perbukitan, sehingga air langsung mengalir kebawah," ujarnya, Rabu (27/7).
Ia menyebutkan, debit air yang keluar dari titik semburan mencapai 1 liter per detik. Selain itu lumpur yang keluar bercampur belerang, serta panasnya sekitar 60 derajat celsius.
"Tentu dampak yang ditimbulkan dapat berpengaruh pada tanaman bawang merah seluas 20 hektare di bawahnya," tandasnya.
Untuk mengurangi meluasnya air bercampur lumpur, pihaknya akan secepatnya membuat kubangan penampung air. Sementara itu aparat kepolisian juga langsung mengambil tindakan, yakni memasang police line, agar masyarakat yang melihat tidak mendekat.
Seperti diketahui, semburan itu awalnya muncul sejak Jumat (22/7) kemarin, dan hanya dua titik. Namun kemarin titik semburan bertambah menjadi lima. Selain itu, titik semburan juga terus melebar karena tergerus air yang muncul dari dalam tanah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
