'Rebutan' Gunung Kelud, Pemkab Blitar Upayakan agar Cepat Selesai

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Mediasi perihal Gunung Kelud antara Pemerintah kabupaten Blitar dengan Pemerintah Kabupaten Kediri yang dijanjikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hingga kini belum ada realisasi.

Menyikapi hal itu Pemkab Blitar pun tak ingin masalah ini berlarut-larut. Sehinga Pemkab menyatakan akan terus melakukan upaya-upaya agar masalah tersebut cepat terselesaikan. Karena saat ini Pemkab Blitar sedang fokus membagun daerah dari wilayah pinggiran. Dengan begitu masalah tapal batas menjadi penting untuk segera diselesaikan.

Salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Blitar saat ini adalah secara intens menjalin komunikasi yang baik dengan Pemkab Kediri dan Kemendagri untuk segera memecahkan masalah tapal batas Gunung Kelud.

“Kami sudah beberapa kali ke Jakarta menghadap Kemendagri dan juga sudah melakukan komunikasi dengan Pemkab Kediri. Intinya kami ingin menyelesaikan masalah ini dengan baik-baik agar ke depannya bisa sama-sama berjalan memaksimalkan potensi yang ada di sana,” kata Bupati Blitar Rijanto kepada media, Selasa (17/5).

Lanjut Rijanto, masalah yang membelit antara Blitar dan Kediri sejauh ini hanyalah masalah batas puncak Gunung Kelud. Di mana berdasarkan kajian akademis dan historis yang dilakukan oleh tim advokasi pemkab Blitar, puncak gunung Kelud memang berada di wilayah kabupaten Blitar. Sedangkan letak gunung Kelud tidak bisa dipungkiri memang berada di tiga Kabupaten. Di antaranya Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Malang.

“Jika melihat kajian historis serta kajian para akademisi, memang betul jalan yang dibangun oleh Kediri itu merupakan wilayah mereka, namun kawahnya itu adalah milik Blitar, dan inilah yang menjadi persoalan saat ini,” terang Bupati.

Rijanto berharap dukungan dari semua pihak khususnya warga masyarakat Kabupaten Blitar agar persoalan Gunung Kelud ini segera selesai. (tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News