Tuding Kader HMI Koruptor-Jahat, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang Mau Dipolisikan

Tuding Kader HMI Koruptor-Jahat, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang Mau Dipolisikan Saut Situmorang.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam () benar-benar marah terhadap Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi () Saut Situmorang. Ia dianggap melecehkan organisasi Islam yang telah banyak melahirkan tokoh nasional itu. Para petinggi berniat melaporkan mantan staf ahli Badan Intelijen Negara itu ke Mabes Polri.

"Keputusan melaporkan Wakil Ketua Saut Situmorang itu sesuai dengan hasil keputusan rapat internal PB ," kata Ketua Bidang Pembinaan Aparatur Organisasi (Kabid PAO) PB , Hary Azwar, dalam jumpa pers usai acara pelantikan Pengurus Cabang Pamekasan di Pamekasan, seperti dilansir dari Antara, Minggu (7/5).

Saut Situmorang dianggap menuduh kader-kader sebagai pejabat yang korup. Saut menyampaikan pernyataannya itu di acara Talk Show bertajuk "Harga Sebuah Perkara", di TV One, pada Kamis malam (5/5). “Mereka orang-orang cerdas ketika mahasiswa, kalau minimal LK 1. Tapi ketika menjadi pejabat mereka korup dan sangat jahat,” cetus Saut yang alumni Universitas Padjajaran Bandung tersebut.

Menurut Hary, pernyataan Saut dianggap mencederai . Dia mengakui ada mantan kader berulah dan terlibat korupsi. Namun dia tetap tidak terima dengan ucapan Saut.

"Pernyataan Saut Situmorang ini tidak seharusnya dilontarkan oleh pejabat negara seperti itu. Karena pernyataan itu, seolah menegaskan bahkan LK-1 untuk mencetak kader koruptor," ujar Hary.

Menurut Hary, Pengurus Besar telah memerintahkan kepada semua pengurus di tingkat provinsi dan kabupaten, buat mengambil sikap terkait pernyataan Saut. Dia juga mendesak Saut meminta maaf secara terbuka melalui media massa.

Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Pamekasan, Dr. Gazali mengatakan, majelis nasional KA juga telah mengambil sikap terkait pernyataan Saut. Mereka mendukung upaya hukum ditempuh PB melaporkan Saut ke Mabes Polri.

"Tapi yang kami permasalahkan adanya pernyataan pejabat publik si Saut itu. Kalau dari sisi kelembagaan , KA sangat mendukung penguatan kelembagaan ," kata Gazali.

Dosen Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Madura (Unira) Pamekasan itu juga meminta mempertimbangkan keberadaan Saut di , lantaran pernyataannya dianggap membikin gaduh.

Sumber: merdeka.com/republika.

Lihat juga video 'Resmi Dipecat! Novel Baswedan dkk Letakkan Kartu Identitas KPK':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO