Marak Peredaran Narkoba, BNNK Sumenep Waspadai Jalur Laut

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Peredaran narkoba di Kabupaten Sumenep semakin menggila. Nyaris tiap minggu di media massa dihiasi berita penangkapan oknum warga pengguna maupun pengedar narkoba. Dan wilayah kepulauan Sumenep sangat berpotensi menjadi sarang peredaran barang haram itu.

Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumenep, Bambang Sutrisno, memaparkan bahwa jalur laut memang harus diwaspai, sebab di jalur tersebut sangat berpotensi menjadi tempat transaksi narkoba.

“Peredaran di kepulauan memang lebih marak dibanding daratan. Dan untuk ke pulau itu melalui jaur laut. Karena itu, kita waspadai jalur laut ini,” ujarnya, Senin (18/4).

Menurut Bambang, beberapa utusan dari BNNK Sumenep sudah diterjunkan ke beberapa ke kepulaun yang terindikasi marak peredaran narkoba, salah satunya adalah kepulauan Arjasa. Tapi hasil nihil, sama sekali tidak ditemukan peredaran narkoba di pulau tersebut.

“Informasi dari masyarakat menyebut bahwa di pulau tersebut marak peredaran narkoba. Tapi setelah kami turun ke sana, tida ada apa-apa,” ungkapnya.

Meski demikian, Bambang berharap semua masyarakat terlibat aktif dalam memerangi peredaran narkoba. Jika terdapat gerak-gerik yang mengindikasikan peredaran narkoba, diharapkan segera dilaporkan kepada pihak berwajib.

Selain itu, kata Bambang, instansi terkait yang berwenang dalam melakukan tindakan terhadap peredaran narkoba, akan rutin dilakukan tes urine. Hal itu guna mensterilkan pihak berwenang dari jerat narkoba. Sebab apabila pihak berwenang saja terindikasi menggunakan obat-obatan tersebut, maka perang terhadap narkoba bisa dinilai sebatas wacana. (mat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News