KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Guna meningkatkan pelayanan kesehatan, tahun ini Pemerintah Kota Kediri berencana merehab Tiga Puskesmas agar bisa melayani rawat inap. Tak tanggung-tanggung, anggaran untuk rehab tiga puskesmas ini mencapai Rp 6,5 miliar.
Tiga Puskesmas yang rencananya untuk melayani rawat inap yakni Puskesmas Mrican, Ngronggo dan Singonegaran. Untuk anggaran yang dibutuhkan masing-masing Puskesmas bervariasi rata-rata Rp 2,4 Miliar.
BACA JUGA:
- Di Tengah Gempuran Obat Pabrik, Yuwono Tetap Bertahan Meramu Herbal
- Direktur PT. Baliwong Diperiksa Kejaksaan, Diduga Korupsi Jasa Kebersihan di RSUD Kabupaten Kediri
- Bupati Kediri Dorong Peningkatan Pengawasan dan Pelayanan Puskesmas
- Tarumanu Bentuk Komitmen RSKK Berikan Pelayanan Maksimal Bagi Pasien
Kabag Humas Pemkot Kediri Apip Permana mengatakan, anggaran untuk rehab Puskesmas ini berasal dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2016.
"Saat ini masih tahap proseslelang dan diperkirakan akhir tahun sudah bisa difungsikan," ujarnya, Rabu (6/4).
Untuk bisa rawat inap, tambah Apip. masing-masing puskemas akan ditambah kapasitas tempat tidur. Yakni antara 10 sampai 15 tempat tidur. “Harapannya, agar pelayanan kesehatan tingkat puskesmas semakin meningkat, dan tidak harus berobat kerumah sakit,” ujarnya.
Untuk diketahui, dengan dibukanya tiga Puskesmas yang melayani rawat inap, maka di kota Kediri akan ada lima Puskemas yang bisa rawat inap. Yakni sebelumnya Puskesmas Ngletih dan Balowerti dan ditambah tiga pada tahun ini yakni Ngronggo, Singonegaran dan Mrican. (rif/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
