Pemprov Jatim Tak Serius Tangani Kusta

Gubernur Jawa Timur Soekarwo tidak berkomentar banyak terkait fakta tersebut. Hanya, orang nomor satu di Jawa Timur ini memastikan bila program penanganan telah dilakukan secara maksimal. “Satu di antara program itu adalah mengubah air laut menjadi air tawar. Program ini dibuat untuk masyarakat pesisir (Madura) yang memang banyak dihuni penderita kusta.

Kepala Dinas Provinsi Jawa Timur Harsono menampik sangkaan tersebut. Menurut dia, tambahanjumlah penderita kusta tersebut adalah karena program screening yang terus dilakukan oleh instansinya. Yakni melakukan deteksi dini terhadap penderita awal penyakit menular itu. Sebaliknya, bukan karena penanganan yang tidak serius.

“Setiap tahun kami gencar mencari penderita-penderita baru. Begitu terdeteksi, mereka langsung kami data dan obati. Tujuannya, penyakit mereka tidak bertambah parah. Apalagi sampai komplikasi dan beberapa tulang terlepas,”tukasnya.

Untuk program tersebut, mantan Bupati Ngawi ini mengaku telah membentuk tim juru kusta di seluruh Puskemas di Jawa Timur. Mereka inilah yang bertugas mencari dan mendeteksi penderita-penderita baru.

“Saat ini, kami juga bekerjasama dengan LSM asal Belanda terkait penanganan di Jatim,”imbuh Harsono.

Untuk diketahui, daerah endemik penyakit kusta saat ini adalah di kawasan pesisir utara. Mulai dari Tuban, Lamongan hingga Madura. Selain faktor sejarah, air bersih juga menjadi problem di daerah

tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Terbukti! Cara ini Basmi Kecoa di Mobil Anda':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO