15 Ribu Penggemar Ngamuk, Rossi Tak Hadiri Malam Penghargaan

15 Ribu Penggemar Ngamuk, Rossi Tak Hadiri Malam Penghargaan Valentino Rossi

Lorenzo, rekan setim Rossi, menyangkal tudingan teman senegaranya itu. Rossi memulai balapan dari posisi terakhir karena hukuman atas perilakunya di Sepang, Malaysia. Kala itu Rossi diduga menendang keluar Marquez dari trek.

"Ini bukan suasana yang kami ingin alami pada akhir kejuaraan yang tak terlupakan," kata Wakil Presiden Honda Racing Corporation, Shuhei Nakamoto, dalam konferensi pers, Senin, 9 November 2015.

Nakamoto menjelaskan bisa memahami bahwa itu hari yang sangat sulit bagi Valentino Rossi. Namun, pada sisi lain, kata Nakamoto, mereka tidak bisa menerima tuduhan Rossi kepada kedua pembalapnya tersebut. 

Valentino Rossi sebelumnya berprasangka terhadap Marquez di Australia yang membantu Lorenzo di balapan terakhir musim ini. Marquez dan Lorenzo sama-sama warga negara Spanyol, lokasi berlangsungnya balapan itu.

Nakamoto mengatakan tidak ada bukti untuk itu. "Hari ini Valentino menuduh Marc tidak berusaha melewati Jorge, yang jelas memiliki kecepatan sangat baik sepanjang balapan, seperti yang ia lakukan pada babak kualifikasi," ujarnya.

Marc berjuang untuk tetap di belakangnya saat balapan, ujar Nakamoto, mereka telah melakukan pekerjaan besar untuk tidak kehilangan banyak jarak dengan Lorenzo.

Nakamoto mengatakan, Marquez berniat menyalip Lorenzo di lap terakhir tapi rencana itu digagalkan Pedrosa. "Kami mohon maaf jika Valentino tidak percaya hal ini terjadi, kami tetap yakin Marc dan Dani berusaha 100 persen mencapai hasil terbaik untuk tim."

Nakamoto menjelaskan pihaknya tidak bisa menerima tuduhan ini terus-menerus muncul dari waktu ke waktu. "Karena ini adalah persepsi satu orang, yang sebenarnya kami hormati, tetapi itu bukan kenyataannya."

Nakamoto mengakui Valentino adalah juara dunia dan sosok yang cerdas sehingga pihaknya benar-benar berharap Rossi dapat mengevaluasi kembali apa yang terjadi. "Dan menerima ini adalah balapan besar dari musim yang indah." (tempo.co/sindonews.com dan berbagai sumber)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO