Wakil Wali Kota Pasuruan saat memberi sambutan.
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pasuruan kembali menggelar Job Fair 2025 bertajuk 'Peluang Kerja Lebih Dekat, Masa Depan Lebih Terarah', Rabu (12/11/2025). Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Pasuruan, M. Nawawi.
Agenda tersebut menjadi langkah konkret Pemkot Pasuruan dalam memperluas akses kerja dan menjembatani pencari kerja dengan dunia usaha. Sebanyak 582 lowongan dari 30 perusahaan di wilayah Pasuruan Raya dibuka untuk 1.875 pencari kerja yang hadir.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Pasuruan menekankan pentingnya peningkatan produktivitas generasi muda agar mampu bersaing di dunia kerja.
"Tantangan dengan pencari kerja adalah bagaimana produktivitas anak-anak harus meningkat, dan itu menjadi tugas pemerintah,” ujarnya.
Diungkapkan pula olehnya bahwa pemerintah daerah setempat sedang menyiapkan Pasuruan Creative Center yang ditargetkan beroperasi pada tahun depan. Fasilitas ini akan menjadi ruang kreatif sekaligus pusat pelatihan bagi masyarakat dan pelaku industri kecil menengah (IKM).
"Rencananya di tahun 2026 kita akan punya gedung Pasuruan Creative Center. Harapannya, gedung ini bisa menjawab kebutuhan dunia usaha. Konsepnya seperti tempat pelatihan yang menghadirkan narasumber handal, dan kita bisa mendampingi para pelaku IKM,” paparnya.
Nawawi turut menyoroti pentingnya pendampingan bagi pelaku usaha kecil agar mampu memanfaatkan teknologi digital untuk promosi dan pemasaran.
"Masyarakat kita sebenarnya mampu mengelola usahanya, tapi wadah untuk promosi dan menjual masih terbatas. Di sinilah teknologi digital sangat diperlukan,” ucapnya.
Ia pun memberikan semangat kepada para pencari kerja untuk terus mengasah keterampilan dan memperoleh sertifikasi sebagai bekal bersaing.
"Pencaker perlu didampingi hard skill-nya. Mereka yang memiliki sertifikasi tentu lebih mudah mendapatkan pekerjaan. Semangat untuk seluruh perangkat daerah, terutama Disnaker, dalam menjalankan program ini,” tuturnya.
Nawawi juga memberi pesan inspiratif kepada lulusan SMK, dan generasi muda agar percaya diri dalam menapaki dunia kerja.
"Bagi siswa yang saat ini sekolah dengan jurusan SMK itu perlu dimanfaatkan, dengan demikian bisa memiliki pengetahuan dan keterampilan sebagai jembatan menuju pekerjaan. Berikan ruang bagi anak-anak kita untuk berkembang. Semoga kegiatan ini bisa menurunkan angka pengangguran di Kota Pasuruan,” pungkasnya.
Kegiatan dibuka dengan pemotongan pita oleh Wakil Wali Kota Pasuruan, dilanjutkan sesi interaksi dan tanya jawab bersama pencari kerja. Di dalam gedung, peserta dapat langsung mengunjungi berbagai booth perusahaan yang membuka lowongan. (par/mar)
