Puluhan Siswa di Tuban Dapat Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos dari Sampah Organik

Puluhan Siswa di Tuban Dapat Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos dari Sampah Organik Program Persada berupa pembuatan pupuk kompos dari sampah organik yang dilaksanakan PT PRPP untuk SDN 02 Beji, Kecamatan Jenu.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan siswa dari SD Negeri 2 Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, mendapatkan pelatihan pembuatan pupuk kompos dari sampah organik.

Edukasi pengelolaan sampah tersebut diberikan oleh PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP), perusahaan kilang minyak di Tuban.

"Program ini merupakan bagian dari komitmen PRPP untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan khususnya di Kabupaten Tuban," tegas Plt. Presiden Direktur PRPP, Sigit Pradjaka Sugestihanto kepada wartawan, Minggu (2/11/2025).

Menurut dia, pelatihan ini sangat penting, mengingat Kabupaten Tuban mencatat lonjakan pengelolaan sampah dari 70 ton sampah per tahun pada tahun 2022 menjadi 110 ton sampah per tahun di 2024. Sedangkan, sampah organik menyumbang 50-60 persen total sampah yang menjadi catatan serius pihak terkait.

Hal ini tanpa sebab karena sampah organik yang membusuk menghasilkan gas metana. Sehingga, berperan dalam efek rumah kaca serta berbahaya bagi iklim serta hewan penyebar penyakit seperti lalat dan tikus, serta mencemari sumber air.

"Berangkat dari pemikiran tersebut, puluhan siswa dan siswi SDN Beji 02 Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban dengan bimbingan Kampoeng Tani Tuban belajar mempraktikkan pembuatan pupuk kompos dengan memanfaatkan sampah organik," beber Sigit.

Kegiatan ini menjadi bagian dari Program Edukasi Lingkungan Sekitar Area (Persada) Proyek GRR Tuban yang diselenggarakan oleh PRPP di sejumlah sekolah yang berdomisili di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

Sigit menegaskan, Pertamina selama beberapa tahun ini berupaya untuk berkontribusi aktif dalam upaya pengurangan dampak perubahan iklim global.

Hal ini sejalan dengan komitmen dari PRPP sebagai bagian dari keluarga besar Pertamina Group dalam upaya turut serta secara aktif dalam hal yang sama khususnya di sekitar area proyek di Kabupaten Tuban.

"Program ini dinamakan Persada yang nantinya optimis atas masa depan pelestarian lingkungan khususnya di Kabupaten Tuban," timpalnya.

Sigit berharap program Persada dapat menjadi pendidikan lingkungan yang berkesan untuk para siswa. Ke depan, para siswa dapat terlibat aktif dalam upaya pelestarian lingkungan di masa mendatang, khususnya dalam mengatasi permasalahan sampah.

"Kita ketahui bahwa sampah, khususnya sampah organik, dapat dikelola dan diolah kembali menjadi material yang bermanfaat bagi kehidupan kita, seperti dibuat pupuk atau hal lainnya," ucapnya.

Sementara itu, Kepala SDN Beji 02, Suciati, menyatakan kegiatan Persada ini sangat mendukung upaya sekolah dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat dan bersih.

"Terbukti tahun lalu, sekolah kami mendapatkan penilaian Adiwiyata di tingkat kabupaten, (rencananya) tahun depan (mengikuti Adiwiyata) di tingkat Provinsi. Jadi kebetulan program yang diselenggarakan oleh PRPP ini sangat mendukung upaya kami dalam persiapan penilaian Adiwiyata," tutur Suci.

Dia pun mengapresiasi program Persada yang tahun 2025 ini diselenggarakan oleh PRPP di sekolah yang dipimpinnya.

"Semoga implementasi kegiatan ini memberikan manfaat serta membawa kebaikan bagi kedua belah pihak," pungkasnya. (wan/rev)