Peringati Hari Santri 2025, FJN Beri Apresiasi 16 Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif

Daftar Isi

Ini daftar 16 Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif 2025 versi Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN):

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Perkumpulan Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN) memberikan apresiasi kepada 16 Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025.

Ini adalah kegiatan yang ke-6, sejak FJN berdiri pada 13 Mei 2020.

Ketua Panitia, Ali Masduki, menjelaskan bahwa penghargaan tersebut merupakan inisiatif FJN sebagai bentuk apresiasi kepada figur-figur Nahdliyin yang mendedikasikan diri bagi masyarakat melalui karya dan pengaruh sosial yang mereka miliki.

BACA JUGA:

“Apresiasi ini murni dari kawan-kawan FJN kepada figur Nahdliyin yang rekam jejak dan karyanya bisa menginspirasi generasi muda,” kata Ali, Selasa (21/10/2025).

Jurnalis media online asal Jawa Timur itu menuturkan, sebagai perkumpulan jurnalis berbasis Nahdlatul Ulama (NU), FJN secara khusus memberikan penghargaan ini kepada tokoh-tokoh Nahdliyin, baik yang berkiprah secara struktural maupun kultural.

Langkah tersebut, kata Ali, menjadi wujud komitmen FJN dalam mendukung peran NU, baik secara kelembagaan maupun individu. Hal ini sejalan dengan misi organisasi yang berbasis komunitas Nahdliyin.

“Sebagai bagian dari NU, kami fokus pada figur-figur Nahdliyin. Hal ini sejalan dengan misi FJN yang memberi dukungan kepada NU, baik secara lembaga maupun individu,” ujarnya.

Terkait kriteria dan metode penentuan Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif 2025, Ali menjelaskan bahwa prosesnya dilakukan secara kolektif melalui penjaringan internal.

Tahapan ini diawali dengan diskusi mendalam dan riset hingga akhirnya ditetapkan nama-nama penerima apresiasi.

Ia menyebut, bahwa kriteria utama penerima penghargaan adalah seorang Nahdliyin yang termasuk dalam kategori muda atau memiliki kiprah dalam pergerakan kepemudaan.

Tujuannya, memberikan motivasi bagi generasi muda melalui sosok-sosok yang bisa menjadi inspirasi.

“Kami juga memegang prinsip independen dan imparsial. Independen berarti bebas dari campur tangan pihak mana pun, sedangkan imparsial berarti tidak berpihak kepada siapa pun. Bahkan tidak ada komunikasi yang kami lakukan dengan figur-figur yang menjadi nominator. Mereka baru tahu mendapat apresiasi ini setelah diumumkan. Jadi kerahasiaan sangat dijaga,” pungkasnya.