Aliran Hipam Macet, Polsek Sukorejo Kirim Dua Tangki Air Bersih untuk Warga Desa Kenduruhan

Aliran Hipam Macet, Polsek Sukorejo Kirim Dua Tangki Air Bersih untuk Warga Desa Kenduruhan Kapolsek Sukorejo AKP Marti saat membagikan air bersih kepada warga Kenduruhan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, membantu warga Dusun Mengeng Selatan, Desa Kenduruhan, yang sedang mengalami krisis air bersih dalam beberapa hari terakhir. Dua tangki air bersih didatangkan ke lokasi pada Jumat (10/10/2025), sebagai langkah cepat merespons keluhan masyarakat.

Kapolsek Sukorejo, AKP Marti mengatakan bantuan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Polsek Sukorejo, Koramil Sukorejo, dan pihak Kecamatan Sukorejo. Ia menegaskan, penyaluran air bersih ini menjadi bentuk nyata kehadiran aparat keamanan di tengah masyarakat.

“Kami bersama Danramil dan pihak kecamatan mendatangkan dua tangki air bersih untuk warga Dusun Mengeng Selatan. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga yang kesulitan mendapatkan air bersih,” ujar Marti kepada media, Sabtu (11/10/2025).

Krisis air bersih melanda Dusun Mengeng Selatan setelah aliran dari jaringan Himpunan Pemakai Air Minum (Hipam) terhenti sejak beberapa hari lalu. Kondisi cuaca yang kering memperparah situasi, membuat warga harus menempuh jarak cukup jauh untuk mendapatkan pasokan air.

Kedatangan dua tangki air dari aparat disambut antusias. Warga berbondong-bondong membawa jeriken, ember, dan galon ke titik distribusi yang disiapkan petugas. Dalam waktu singkat, seluruh isi dua tangki habis terbagi rata kepada masyarakat.

Dah (45) salah satu warga yang menerima manfaat menyampaikan rasa terima kasihnya.

“Air di sini sudah tidak mengalir beberapa hari. Terima kasih kepada Kapolsek dan semua pihak yang sudah peduli. Bantuan ini sangat kami butuhkan,” katanya.

Langkah cepat aparat gabungan itu menjadi contoh sinergi TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas sosial sekaligus membantu pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, terutama di tengah ancaman kekeringan yang melanda sebagian wilayah Pasuruan. (maf/par/msn)