SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Tri Rismaharini menegaskan pentingnya menumbuhkan mental pejuang dan rasa cinta tanah air di kalangan generasi muda.
Hal itu disampaikan Risma saat menghadiri kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Anak Muda Gelombang Ketiga yang digelar DPC PDIP Surabaya bersama Taruna Merah Putih (TMP) Surabaya di Aula BSPN DPC PDIP Surabaya, Jalan Adityawarman, Minggu (5/10/2025).
Acara tersebut turut dihadiri Plt Ketua DPC PDIP Surabaya Yordan M. Bataragoa serta jajaran pengurus DPC PDIP Surabaya.
Kegiatan ini diikuti para pelajar SMA dan SMK dari berbagai wilayah di Surabaya.
Dalam arahannya, Risma menekankan bahwa keberhasilan seseorang tidak ditentukan oleh latar belakang keluarga, melainkan oleh kemauan dan kedisiplinan untuk berjuang.
Ia mengatakan, anak-anak harus mencintai negaranya agar tidak mengkhianati bangsa dengan melakukan hal-hal yang merugikan negara.
Menurutnya, hal itu menjadi hal terpenting selain memiliki mental pejuang dan tidak mudah menyerah dalam situasi apa pun.
Risma juga menegaskan setiap anak memiliki hak yang sama untuk meraih kesuksesan tanpa memandang status sosial.
Ia menuturkan, keberhasilan adalah hak semua anak, bukan hanya milik anak pejabat atau orang kaya.
“Semua bisa berhasil kalau mau berjuang,” ujarnya yang disambut tepuk tangan peserta.
Dalam kesempatan itu, Risma membagikan pengalaman pribadinya yang menegaskan bahwa perjuangan, kerja keras, dan kemauan belajar menjadi kunci utama keberhasilan.
Ia mengingatkan para peserta agar tidak terlena dengan penggunaan gawai untuk hal-hal yang tidak produktif, melainkan memanfaatkannya untuk belajar dan meningkatkan kemampuan diri.
Risma mengatakan, daripada waktu habis untuk bermain gim atau bergosip di media sosial, lebih baik digunakan untuk belajar bahasa atau teknologi.
“Dunia ini cepat berubah. Kalau kalian mau, dunia bisa kalian genggam,” tegasnya.
Risma juga menyoroti pentingnya integritas dan rasa cinta tanah air sebagai fondasi kemajuan bangsa. Ia mencontohkan Korea Selatan yang mampu bangkit karena menanamkan nilai nasionalisme dan disiplin sejak dini.
Menurutnya, jika seseorang benar-benar mencintai negara, maka ia tidak akan tega berkhianat pada perjuangan para pahlawan, melakukan korupsi, atau menyakiti bangsanya sendiri.
Sementara itu, Plt Ketua DPC PDIP Surabaya Yordan M. Bataragoa menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan pesan yang disampaikan Risma dalam kegiatan tersebut.
Ia mengungkapkan, pihaknya bersyukur Risma dapat hadir langsung karena sosoknya inspiratif dan pesan-pesannya sangat relevan bagi generasi muda agar tumbuh dengan tekad kuat, cinta tanah air, dan siap berjuang untuk masa depan.
Pelatihan kepemimpinan anak muda ini merupakan bagian dari upaya PDIP Surabaya dan Taruna Merah Putih untuk menyiapkan kader muda yang tangguh, berkarakter nasionalis, serta memiliki kepedulian sosial.
