Pendiri RGS Indonesia, Moh Khozin Ma'sum (kiri), didampingi Ketua Umum RGS Indonesia Taufiq Muhammad. FOTO: SYUHUD/BANGSAONLINE.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Relawan Gerakan Sosial (RGS) Indonesia mengaku prihatin atas kejadian keracunan Makan Bergizi Gratis yang terjadi di sejumlah daerah.
RGS berharap Presiden Prabowo Subianto sebagai penggagas program MBG untuk segera mencari solusi terbaik.
"Kami keluarga besar RGS Indonesia sebagai relawan gerakan sosial mandiri ikut prihatin dengan banyaknya kejadian keracunan Makan Bergizi Gratis untuk anak anak kita. Saya berharap Bapak Presiden Prabowo cepat ambil solusi," ujar Pendiri RGS Indonesia, Moh Khozin Ma'sum, didampingi Ketua Umum RGS Indonesia Taufiq Muhammad kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (28/9/2025).
Khozin menyayangkan keracunan MBG yang dialami oleh ribuan siswa dan para penerima manfaat lain.
Sebab menurutnya, program yang semestinya agar anak-anak sehat dan cerdas dari pemerintah malah tidak dijalankan dengan baik dan benar.
Ia berharap, pengerjaan paket MBG dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Maka dari itu, Khozin berharap agar petugas yang menangani program MBG harus sesuai keahliannya dan bisa dipertanggungjawabkan.
"RGS Indonesia pendukung Prabowo-Gibran hanya bisa berdoa dan memberikan masukan saja, mudah-mudahan persoalan ini cepat teratasi, dan program MBG bisa dinikmati oleh para penerima manfaat di seluruh Indonesia tanpa ada kejadian keracunan," harapnya.
"Mudah-mudahan program MBG bisa mewujudkan cita-cita mulia Probowo-Gibran menjadikan anak-anak Indonesia menjadi generasi emas 2045," pungkasnya. (hud/van)
