Satu dari Dua Nelayan asal Tambakboyo Tuban yang Hilang Selama 4 Hari Ditemukan Meninggal

Satu dari Dua Nelayan asal Tambakboyo Tuban yang Hilang Selama 4 Hari Ditemukan Meninggal Jasad nelayan bernama Suprapto yang ditemukan meninggal saat dievakuasi menuju RSUD Koesma Tuban.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dua nelayan warga Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo dilaporkan hilang saat memancing pada Sabtu (5/7/2025) malam. 

Nelayan yang hilang masing-masing bernama Suprapto (45) dan Didik (35). Sedangkan temannya yang selamat bernama Kusnadi.

Pencarian yang dilakukan sejak Minggu (6/7/2025) kemarin oleh Tim SAR hingga Senin (7/7/2025) tidak kunjung membuahkan hasil. 

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari BPBD Tuban, TNI, Polri, dan Basarnas kembali melakukan pencarian pada Selasa (8/7/2025), dan membuahkan hasil. 

Satu korban berhasil ditemukan berjarak sekitar 45 mil dari perairan.

"Korban yang ditemukan diketahui bernama Suprapto dan sudah meninggal dunia. Ia ditemukan sekitar kurang lebih 45 mil dan ini jauh dari lokasi hilangnya nelayan tersebut yang berjarak 6 mil dari bibir pantai," kata Kepala Pelaksana BPBD Tuban, Sudarmaji saat dihubungi, Selasa (8/7/2025).

Jasad korban dievakuasi petugas dan dibawa ke Rumah Umum Sakit Daerah (RSUD) Koesma Tuban untuk dilakukan autopsi sebelum nantinya diserahkan pada pihak keluarga. 

Sudarmaji menyebut, BPBD Tuban akan akan melakukan pencarian 1 nelayan yang belum ditemukan hingga 7 hari ke depan.

"Sesuai SOP, pencarian dilakukan dalam 7 hari ke depan, terhitung sejak Senin (7/7/2025) kemarin," jelas dia.

Peristiwa laka laut ini bermula saat dua korban bersama temannya Kusnadi berangkat memancing dari Pantai Desa Glondonggede menuju utara di sekitar Pelabuhan Sandar milik PT Semen Indonesia sejauh 4-5 mil dari bibir pantai.

Dalam perjalanan tersebut, sekitar pukul 21.00 WIB ternyata korban bernama Didik terpeleset dan jatuh ke laut. 

Melihat temannya jatuh, secara spontan Suprapto menyelam ke laut untuk menolong. Nahas, saat hendak menolong, keduanya menghilang dan tak terlihat dari perahu yang ditumpangi.

"Melihat kedua rekannya tercebur, Kusnadi, nelayan selamat yang mengemudikan perahu segera memutar haluan dan berusaha melakukan pencarian. Namun, hingga waktu berselang cukup lama, upaya tersebut tak membuahkan hasil," bebernya.

Sementara itu, BPBD Tuban mengimbau kepada seluruh masyarakat nelayan agar selalu memperhatikan cuaca, sebelum melakukan aktivitas di laut.

"Kejadian ini sering terjadi, oleh karena itu kami mengimbau agar masyarakat selalu hati-hati saat melaut," pungkasnya. (wan/van)