Wakil Ketua BURT DPR RI, Indah Kurnia, menyerahkan cinderamata kepada Kepala Stasiun Pasar turi, Wisnu Pamudyo, Executive Vice President (EVP) KAI Daop 8. (Ist)
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI, Syafiuddin, menyoroti agar PT KAI mempertimbangkan penyediaan gerbong khusus bagi penumpang kereta api yang merokok.
Hal itu ia sampaikan saat kunjungan kerja (kunker) ke Stasiun Pasar Turi, Surabaya, Sabtu (14/5/2025).
Politikus PKB itu menjelaskan, usulan ini merupakan bentuk penyerapan aspirasi masyarakat, khususnya para pengguna kereta api yang kerap mengeluhkan tidak adanya ruang khusus merokok selama perjalanan.
Syafiuddin mengatakan, banyak penumpang terpaksa turun sebentar di setiap pemberhentian hanya untuk sekedar merokok. Walau hanya beberapa isapan, menurut Syafiuddin hal ini berpotensi mengganggu kelancaran operasional.
“Kalau secara aturan dan undang-undang memungkinkan, saya berharap PT KAI bisa menyediakan gerbong atau kafe khusus yang diperuntukkan bagi perokok. Ini sekaligus bentuk perhatian terhadap kelompok masyarakat yang juga turut berkontribusi dalam pemasukan negara lewat cukai rokok,” ujar Syafiuddin saat kunjungan.
Ia menegaskan, aspirasi ini tidak dimaksudkan untuk mendorong budaya merokok, melainkan sebagai upaya mengakomodasi kebutuhan sebagian penumpang tanpa mengganggu kenyamanan yang lain.
“Gerbong khusus ini justru bisa menjadi solusi agar tidak terjadi naik-turun penumpang di setiap stasiun hanya untuk merokok. Jadi ada keteraturan dan kenyamanan bersama,” tambahnya.
Syafiuddin menyampaikan bahwa usulan ini masih bersifat aspiratif dan akan dikaji lebih lanjut, termasuk aspek regulasi dan teknisnya.
Ia berharap ada ruang dialog antara PT KAI, kementerian terkait, dan masyarakat pengguna jasa transportasi kereta api. (uzi/msn)
