Siapkan Stok Padi, Mentan Panen Raya di Blitar

Siapkan Stok Padi, Mentan Panen Raya di Blitar Menteri Pertanian Amran Sulaiman (tengah) didampingi Bupati Blitar, H Herry Noegroho, SE, MH saat mencoba mesin tanam padi di Desa Siraman Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (29/9). foto: tri susanto/BANGSAONLINE

BLITAR, BANGSAONLINE.com – Siapkan stok padi aman dan mencukupi, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman ikuti Panen Raya Padi jenis Ciherang di Desa Siraman Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Diungkapkan Bupati, kegiatan ini merupakan panen lanjutan sebelumnya yang dilakukan di Karawang. Di mana rombongan Kementerian Pertanian (Ke) tiba di Desa Siraman Kecamatan Kesamben sekitar pukul 09.45 WIB.

“Para petani Blitar sangat bangga atas kedatangan Bapak Menteri Amran Sulaiman. Semoga kedatangan Bapak Menteri Amran akan memberikan berkah dan manfaat sendiri bagi para petani,” kata Bupato Blitar, Herry, pada saat memberikan sambutan.

Untuk diketahui, tanaman padi di Blitar mampu memberikan sumbangan dari PDB sebesar 46,7 persen. Saat ini luas tanam area sawah di Desa Siraman mencapai 59 ribu hektare (ha). Menurutnya angka ini sudah melampaui dari target Nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah sebesar 55 ribu ha. “Banyaknya lahan pertanian di Kabupaten Blitar ini memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi di Blitar,” jelasnya.

Berdasarkan Rakor dengan Menteri lain, pertumbuhan ekonomi di Blitar juga melebihi dari pertumbuhan tahun lalu. Yakni pertumbuhan saat ini 6,5 persen diatas Nasional dan Jawa Timur. “Pertumbuhan pertanian stabil dapat menopang kehidupan di Blitar. Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian yang banyak beri program di pertanian di Kabupaten Blitar," ujarnya.

Selain itu Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan Pemerintah akan memberikan bantuan anggaran sebesar Rp 2,4 triliun khusus buat Jawa Timur untuk tahun ini. Bantuan tersebut akan meningkat sebesar Rp 1 triliun dari sebelumnya yang hanya sebesar Rp 1,4 triliun karena Jawa Timur dianggap telah mampu mencapai produktivitas padi di atas lima persen. “Bantuan anggaran untuk Blitar tahun lalu sebesar Rp 6 miliar, tahun ini menjadi Rp 25 miliar naik 500 persen, artinya produksinya di Blitar juga naik lima kali," kata Amran.

Sementara selain memanen padi, Amran bersama Bupati Blitar Herry Noegroho juga berkesempatan untuk menanam padi serta memberikan beberapa Alsintan (alat mesin pertanian) dimana salah satunya berupa pompa air. Selain Bupati Blitar, H herry Noegroho, dan Wakil Bupati Blitar, Drs Rijanto hadir pula Kepala Dinas Provinsi Jatim Wibowo Eko Putro, Dirjen Tanaman Pangan Hasir Sambiring, Kepala Badan Urusan Logistik Jawa Timur Witono dan beberapa anggota DPRD Kabupaten Blitar. (tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO