Silaturahmi dengan NU Madura, Anies-Imin Ingin Ubah Ketergantungan Impor Jadi Swadaya Pangan

Silaturahmi dengan NU Madura, Anies-Imin Ingin Ubah Ketergantungan Impor Jadi Swadaya Pangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat tiba di Pondok Pesantren Al Raudhah Sumenep (dok. Ist)

SUMENEP,BANGSAONLINE.com - Pasangan bakal capres dan cawapres Anies Baswedan dan berkunjung ke Pondok Pesantren Al Raudhah , Jumat (29/9/2023).

Anies dan Imin menghadiri peringatan maulid Nabi Muhammad SAW dan bersilaturahmi dengan ulama, habaib, kyai, nyai dan warga Madura.

Mereka disambut oleh pengasuh Pondok, Pesantran Al Raudhah, KH. As'adi Syarqowi dan para pendukung.

Pada kesempatan tersebut, Anies menyampaikan, dirinya ingin melihat Indonesia yang damai dan bersatu.

Menurutnya kondisi tersebut dapat menghapus ketimpangan yang terjadi dan menciptakan kesetaraan.

"Kalau ada tempat yang bersatu, akur, tentram dan timpang, saya ingin lihat contohnya. Tidak ada. Semua harus ditopang dengan rasa keadilan. Nah, ini yang ingin kita perjuangkan sama-sama," kata Anis Baswedan, melansir RRI.

Kemudian Muhaimin atau yang karib dipanggil Cak Imin menceritakan awal kerjasamanya dengan Anies untuk maju di Pilpres 2024.

Dirinya sudah bersepakat menjadi dwi tunggal untuk Indonesia yang lebih adil, makmur serta sejahtera.

"Pada intinya (kerja sama politik ini ialah) aliran besar kebenaran ketemu dengan aliran besar kebenaran,"kata Cak imin.

Ia menyatakan, sudah saatnya Indonesia berubah. Salah satunya, berkenaan dengan ketergantungan impor menjadi mandiri dengan swadaya pangan.

Selama rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan silaturahmi di Pondok Pesantren Al Raudhah pasangan AMIN didampingi KH. As'adi Syarqowi, KH. Hafidzi Syarbini, serta KH. Nasikh Fauzi (Ketua Dewan Syuro PKB ). (van)

Lihat juga video 'Sejumlah Pemuda di Pasuruan Dukung Muhaimin Maju Calon Presiden 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO