Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan, Eko Suryono.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Tercatat 167 bakal calon kepala desa (bacakades) dari 47 desa di Kabupaten Pasuruan melaksanakan tahapan ujian tulis dan baca kitab suci sesuai agamanya masing-masing, Selasa (29/8/2023).
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan, Eko Suryono, mengungkapkan sebenarnya ada 168 bacakades yang lolos seleksi administrasi untuk mengikuti ujian baca dan tulis kitab suci. Namun, 1 bacakades mengundurkan diri.
Dalam kesempatan ini, ia berharap desa yang pendaftar bacakadesnya mencapai lima orang, bisa semuanya lolos.
"Kalau memang dia sudah memenuhi persyaratan ujian dan berijazah minimal SMP, di samping ketokohan peserta bacakades, juga kriteria rekam jejak, sosial, pengalaman, dan track record baik, itu sudah cukup," kata Eko saat ditemui di Kantor DPRD Kabupaten Pasuruan, Selasa (29/8/2023).
Eko menjelaskan sesuai Permendagri No. 112 tahun 2024, dalam pasal 21, bakal calon kepala desa berjumlah paling sedikit 2 orang dan paling banyak 5 orang.
Sementara untuk pilkades serentak kali ini, ada empat desa yang bacakadesnya lebih dari lima. Yaitu Desa Semare, Sumbersuko, Dayurejo, dan Nogosari.
Menyikapi hal itu, Eko menjelaskan menjelaskan penyaringan akan dilakukan melalui mekanisme tahapan ujian. "Itu nanti dilihat dari poin mas, nilai tertinggi sesuai urutan satu sampai lima," terangnya.
Sementara Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Eddy Supriyanto meminta bacakades mengikuti aturan yang sudah menjadi kesepakatan bersama.
Ia juga berpesan kepada para bacakades untuk memahami aturan tahapan calon kades. Serta berharap proses tahapan pilkades ini berjalan kondusif, tertib, dan aman.
"Soal keamanan, kami sudah koordinasi dengan pihak keamanan terkait kondusivitas di lapangan," pungkas Eddy. (afa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
