Bupati dan Wabup Pasuruan Berharap Program Wak Muqidin Tetap Dilanjutkan Tahun Depan

Bupati dan Wabup Pasuruan Berharap Program Wak Muqidin Tetap Dilanjutkan Tahun Depan Penutupan FASI ke XII Kabupaten Pasuruan yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Terpadu Alyasini, Ahad (27/8/2023).

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Lomba (FASI) ke XII Kabupaten Pasuruan yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Terpadu Alyasini menjadi momentum dan kebanggaan tersendiri bagi para dewan guru.

Pasalnya, program yang digagas dengan berorientasi melahirkan generasi Qur’ani tersebut mendapat dukungan penuh dari Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan.

Fakta tersebut bisa dilihat kehadiran Bupati H. M. dan Wabup KH. Mujib Imron saat penutupan lomba FASI ke XII, Ahad (27/8). Ribuan santri dan ratusan guru yang ikut mengawal para santri di berbagai ajang lomba tampak ansustias menghadiri kegiatan yang juga dihadiri anggota DPRD, dinas pendidikan, serta tokoh agama.

Pengasuh PP Terpadu Alyasini yang juga , KH Mujib Imron, dalam sambutannya menjelaskan kegiatan FASI ke XII diikuti oleh 24 fusilat (forum silaturahmi antar TPQ) dari kecamatan se-Kabupaten Pasuruan.

Ia mengaku bangga atas kepercayaan para ustad dan ustadzah kepada Pondok Pesantren Terpadu Alyasini sebagai tuan rumah kegiatan ini.

“Kami bangga atas terlaksananya pelaksanaan festival anak soleh. Mudah-mudahan kegiatan ini terus bisa dilaksanakan di tahun berikutnya,” harapnya.

Dalam sambutannya, Bupati Pasuruan H. M. menjalaskan kegiatan ini merupakan bagian dari program (wayahe kumpul mbangun TPQ dan madin). Program itu digagas olehnya bersama wabup dalam rangka membentengi anak didik dari pengaruh negatif perkembangan teknologi dan perkembangan zaman.

Menurut Gus Irsyad, Program memiliki nilai strategis, karena merupakan bentuk investasi untuk menghasilkan generasi muda yang berkarakter dengan melibatkan peran serta seluruh pemangku kepentingan pendidikan. Untuk itu, ia berharap program tersebut dilanjutkan di tahun depan.

“Saya harapkan akan terjadi sinergi antara pembelajaran yang mengarah pada kecakapan akademik dan kognitif dengan pembelajaran yang membentuk kecakapan afektif dan spiritual peserta didik,” imbuh dia. (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO