Petugas Polsek Burneh saat melakukan razia sajam dan senpi jelang pilkades.
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - H-1 pemilihan kepala desa (pilkades) tahap II yang diikuti oleh 3 desa di Kecamatan Burneh, pihak Polres Burneh memperketat pengamanan. Tak hanya gencar operasi sajam dan senpi, jajaran kepolisian juga fokus mengantisipasi ajang perjudian.
Kapolsek Burneh, Iptu Edy Cahyono, mengatakan unit reskrim akan memantau situasi di 3 desa yang akan melaksanakan pilkades. Yakni, Desa Sobih, Desa Binoh, dan Desa Pangolangan.
Menurutnya, pemantauan itu untuk mengantisipasi terjadinya ajang perjudian, serta masyarakat yang membawa sajam dan senpi saat pelaksanaan pilkades.
"Kecamatan Burneh sesuai koordinasi disiagakan pasukan brimob dan pasukan Dalmas Polda Jatim. Untuk TPS Sobih (yang disiagakan) 20 personel, TPS Pangolangan 20 personel, TPS Binoh 30 personel," ujarnya, Selasa (9/5/2023).
Ia menegaskan tak segan menindak tegas masyarakat yang melakukan aktivitas perjudian serta kedapatan membawa senjata tajam dan senpi saat pelaksanaan pilkades.
"Kami punya unit reskrim yang akan mengetahui siapa yang akan berjudi. Serta kami punya tim untuk melakukan operasi sajam dan senpi. Bila kedapatan melanggar, kami akan tindak tegas sesuai prosedur yang ada," paparnya.
Sementara Camat Burneh, Hosun, mengimbau kepada desa yang melaksanakan pilkades agar senantiasa menjunjung tinggi sportivitas dan menjaga kondusivitas.
"Kita semua masih saudara, meskipun berbeda pilihan di dalam iklim demokrasi itu merupakan hal yang biasa. Semua berhak menentukan pilihannya masing-masing," pesannya. (mil/uzi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
