Jelang Hari Raya Nyepi, Wali Kota Kediri Hadiri Upacara Tawur Agung Kesanga dan Pawai Ogoh-Ogoh

Jelang Hari Raya Nyepi, Wali Kota Kediri Hadiri Upacara Tawur Agung Kesanga dan Pawai Ogoh-Ogoh Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, saat ikut berbaur dengan peserta pawai ogoh-ogoh. Foto: Ist

Menurut dia, bagi umat Hindu bulan Maret adalah bulan penuh makna. Bulan ini di seluruh pelosok Indonesia melaksanakan ritual maupun kegiatan sosial menjelang perayaan .

"Umat Hindu berharap dengan dunia akan pulih. Setiap tahunnya kita adakan Tawur Agung Kesanga. Agenda ini selalu ditunggu oleh masyarakat Kota . Jadi kami usulkan ini bisa menjadi agenda pariwisata," ujarnya.

Upacara Tawur Agung Kesanga sendiri memiliki makna menebar energi positif. Melalui upacara ini memohon kepada Hyang Widhi untuk mengantisipasi energi negatif.

Di mana kemungkinan besar energi negatif ini akan mengganggu pikiran manusia disaat besok melaksanakan catur brata penyepian menyambut tahun baru saka. Catur brata penyepian sendiri merupakan empat pantangan yang wajib dilaksanakan dan dipatuhi umat Hindu.

Di antaranya, Amati Karya (dilarang melakukan kegiatan kerja), Amati Geni (dilarang menyalakan api/lampu termasuk api nafsu yang mengandung makna pengendalian diri), Amati Lelungan (dilarang berpergian keluar rumah), dan Amati Lelanguan (dilarang mengadakan hiburan dengan tujuan bersenang-senang). (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO