Merasa Disekap di Penampungan PRT, Wanita asal Bondowoso Lapor Polisi

Merasa Disekap di Penampungan PRT, Wanita asal Bondowoso Lapor Polisi Oktaviani (24) warga Bondowoso saat melakukan pelaporan kepada Polsek Sawahan atas dugaan penyekapan di Penampungan PRT Surabaya, Kamis (19/1/2023)

“Dia sesampainya di terminal Bungurasih rencana sang istri akan menginap di hotel selama dua hari menunggu dijemput suami, namun karena uang telah raib sehingga kebingungan memutuskan istirahat di salah satu mushola,” tambahnya.

Kemudian, Oktaviani dihampiri oleh pria yang diketahui bernama Davis yang mengaku sebagai calo perekrutan pekerja rumah tangga (PRT), dengan tawaran menginap gratis di rumah daerah Kedung Anyar. Dengan tawaran tersebut, Oktaviani bersedia.

Hingga pada Kamis (19/1/2023) pagi, saat Oktaviani berencana akan mencari makan, namun saat berada di depan pintu utama rumah, dirinya dihalangi oleh seorang wanita yang mengaku sebagai karyawan pemilik rumah di Jalan Kedung Anyar tersebut.

Atas perlakuan tersebut, Oktaviani ketakutan dan merasa disekap. Sehingga, dirinya melaporkan kejadian tersebut di radio Suara Surabaya, akhirnya, pihak Bhabinkamtibmas Polsek Sawahan menuju ke lokasi.

“Anggota dan petugas Polsek Sawahan mendatangi lokasi dan mengamankan korban, dan dilakukan pemeriksaan di kantor. Dari hasil keterangan dia tidak diperlakukan yang aneh aneh. Selain itu, ternyata rumah tersebut adalah penampungan para PRT, yang kebetulan terdapat kurang lebih 10 orang yang akan menjadi PRT,” tambahnya.

Dengan diturunkan berita ini, pihak Polsek Sawahan masih melakukan pemeriksaan kepada terduga korban dan beberapa pihak.

“Kita lakukan periksa bila selesai, kita kroscek ke lokasi yang dimaksud korban, apakah ada unsur pidananya. Dan juga pemilik penampungan PRT dan calo perekrut juga kita panggil dan diperiksa,” pungkasnya (rus/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Geger! Warga Banyu Urip Surabaya Temukan Mayat Bayi Saat Kerja Bakti':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO