Jawa Timur Raih Juara Umum Olimpiade Sains Nasional dan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia

Jawa Timur Raih Juara Umum Olimpiade Sains Nasional dan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia Gubernur Khofifah saat menerima penghargaan dari Kemendikbudristek atas capaian Jawa Timur di ajang Olimpiade Sains Nasional dan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com  kembali meraih gelar Juara Umum pada ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) dengan meraih 15 emas, 28 perak dan 33 perunggu. Torehan ini merupakan yang ketiga kalinya, sejak 2020-2022.

Selain itu, juga menjadi juara umum pada ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2022 dengan raihan medali 3 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Atas diraihnya sejumlah penghargaan ini, Gubernur mengapresiasi seluruh siswa, guru, dan semua pihak yang telah bekerja keras sehingga berhasil meraih gelar juara umum.

Ia menerima secara langsung penghargaan berupa piala Juara Umum OSN dan piagam Juara Umum OPSI yang diserahkan Kepala Pusat Prestasi Nasional , Asep Sukmayadi, bersamaan dengan gelaran SMA Awards di Surabaya, Jumat (16/12/2022). Menurut gubernur, ini merupakan wujud nyata kerja bersama dan kolaborasi efektif antara semua murid, guru, dan orang tua.

"Terima kasih atas semangat siswa yang telah berkompetisi dalam mengasah kreativitas dan inovasinya. Dan terima kasih kepada para kepala sekolah, guru dan orang tua yang terus mendukung para siswa untuk berprestasi," ungkapnya.

menambahkan, raihan prestasi akademik di bidang pendidikan tidak hanya untuk OSN dan OPSI. Di antaranya yaitu, Jatim sebagai provinsi dengan jumlah terbanyak siswa diterima SNMPTN dan SBMPTN selama tiga tahun berturut - turut periode tahun 2020-2022.

Selain itu, Jatim menjadi Juara Umum Lomba Keterampilan Siswa Nasional bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (LKSN PDBK) 2022. Selanjutnya, Jatim juga menyabet juara umum pada Kompetisi Sains Madrasah tahun 2022.

berharap, raihan berbagai prestasi ini bisa menjadi pemicu untuk terus meningkatkan prestasi di berbagai bidang baik akademik maupun non akademik. Sehingga bisa meningkatkan kualitas pendidikan untuk menjawab tuntutan dunia yang makin dinamis.

"Setinggi apapun anak-anak melanjutkan pendidikan tertinggi baik di Indonesia ataupun luar negeri. Di manapun profesi kalian, cintai negeri ini, jaga negeri ini, jaga Pancasila jangan pernah pindah ke lain hati," pungkasnya. (dev/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Murah Meriah, Wisata Lembah Djati Tawarkan Kebun Bunga dan Spot Foto Instagramable':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO