HUT Kota Madiun ke 97, Penghargaan Berbagai Prestasi, Pagelaran Wayang Kulit, Hingga Khitanan Massal

HUT Kota Madiun ke 97, Penghargaan Berbagai Prestasi, Pagelaran Wayang Kulit, Hingga Khitanan Massal Jokowi ketika memberikan penghargaan Samkaryanugraha Parasamya Purnakarya Nugraha kepada Wali Kota Madiun. foto: hms

Rangkaian acara Peringatan Hari Jadi Kota Madiun antara lain khitanan massal yang dilaksanakan di RSUD Kota Madiun, Jum'at (15/5/2015). Peserta khitan tahun ini meningkat 37 peserta dari 100 peserta di tahun 2014 menjadi 137 peserta di tahun 2015. Para peserta mendapatkan bingkisan berupa sarung dan uang tunai sebesar Rp 150 ribu.

Untuk menyukseskan acara khitanan masal yang dilaksanakan di rumah sakit Kota Madiun, menurut Edy Harmanto KTU RSUD, pihak rumah sakit menyiapkan tim medis sebanyak 25 orang dan 4-5 orang adalah dokter.

Dari 137 peserta khitan, terinci dari Kecamatan Manguharjo 57 anak, Kecamatan Kartoharjo 38 anak, dan 42 anak dari Kecamatan Taman. Usia termuda yang mengikuti khitan 7 tahun atas nama Aziz dari Kelurahan Demangan Kecamatan Taman dan usia tertua 11 tahun atas nama Irfan dari Kelurahan Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo.

Untuk memuaskan pecinta wayang dan ngeluri budaya, tidak ketinggalan Pagelaran Wayang Kulit juga digelar di halaman depan Nalaikota Madiun pada Jumat (15/5) dengan mengundang dalang Ki Entus Susmono dengan lakon 'Werkudoro Mbangun Negoro'. Dalam pagelaran wayang tersebut penonton yang sebagian besar warga Madiun dan sekitarnya juga disuguhi Soto Brobos, jajanan pasar dan kopi panas yang semuanya gratis.

Sebelum pagelaran wayang kulit dimulai diberikan penghargaan pada pemenang peserta Kirab Mobil Hias dan dalam sambutannya Walikota Madiun H. Bambang Irianto, SH, MM berharap pada semuanya untuk melaksanakan tindakan yang transparan. ''Dengan kegiatan dan kerja yang semuanya transparan kita kerjapun akan tenang dan kitapun tidak gelisah saat ada pemeriksaan dari BPK,” Kata Bambang Irianto.

Pada usia yang ke-97, Kota Madiun selain penghargaan Samkaryanugraha Parasamya Purnakarya Nugraha dalam waktu hampir bersamaan Pemkot Madiun juga mendapatkan penghargaan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Keuangan Pemkot Madiun Tahun Anggaran 2014. Penghargaan ini sekaligus melengkapi berbagai penghargaan yang diterima oleh Kota Madiun sejak dipimpin oleh Walikota Bambang Irianto. (mdn-1/lan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO