Setelah Vakum 2 Tahun, RSIA Siti Aisyah Muhammadiyah Pamekasan Kembali Beroperasi

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Siti Aisyah Muhammadiyah Pamekasan yang beralamat di Jalan KH Amin Jakfar V/7, resmi beroperasi kembali setelah sempat vakum selama 2 tahun. Vakumnya rumah RSIA Siti Aisyah karena manajemen melakukan penyempurnaan untuk kenaikan peringkat dari balai kesejahteraan ibu dan anak (BKIA) menjadi rumah sakit (RS).

"Alhamdulillah, RSIA Siti Aisyah saat ini telah memenuhi regulasi yang ditentukan pemerintah untuk menjadi rumah sakit," tutur Direktur RSIA Siti Aisyah dr. Aminatus Sa'diyah kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (6/10/2022).

dr. Aminah mengungkapkan, fasilitas medis RSIA Siti Aisyah Pamekasan saat ini sudah semakin lengkap. Termasuk sumber daya medis dan paramedisnya. Untuk tenaga medis, terdapat doker spesialis kandungan, spesialis anak, dan anestesiologi.

Sementara dokter umum ada 5 orang, dengan 52 orang tenaga paramedis, terdiri dari perawat 33 orang dan bidan 19 orang. Total tenaga medis dan paramedis 60 orang.

“Rumah sakit ini juga memiliki tenaga penunjang medis meliputi apoteker, tenaga teknis kefarmasian, asisten apoteker, tenaga analis kesehatan, radiographer, perekam medis, sanitarian, elektromedis, dan ahli gizi. Total tenaga penunjang medis kami sebanyak 13 orang,” jelasnya.

Sementara itu, tenaga nonmedis meliputi administrasi 11 orang , akuntan keuangan 2 orang, tenaga IT 1 orang, kebersihan 5 orang, keamanan 8 orang, parkir 4 orang, laundry 2 orang, dan tenaga khusus IPAL 1 orang. Total tenaga nonmedis 30 orang. Sedangkan total seluruh karyawan-karyawati di RSIA Siti Aisyah sebanyak 107 orang.

Adapun pelayanan medis yang dimiliki meliputi poli umum, poli kandungan, poli anak, IGD 24 jam standby dokter 24 jam dengan tenaga medis yang andal. Ditunjang dengan kamar bersalin, kamar rawat inap sebanyak 25 tempat tidur, kamar operasi, dan pelayanan intensif. Rumah sakit ini juga memiliki NICU, ICU, instalasi farmasi, LAB, radiologi, dan ambulans.

“Kami juga memiliki rencana, karena dalam proses perizinan ini, kami dituntut oleh regulasi pemerintah untuk membuat rencana ke depan, seperti apa rumah sakit ini. Itu tertuang dalam rencana strategis kami. Kami akan mengembangkan rumah sakit ini, utamanya dalam pengembangan gedung dan fasilitas lainnya,” ujarnya.

Di antaranya, RSIA SIti Aisyah Pamekasan berencana memberikan kartu berobat gratis untuk rawat jalan mulai dari poli umum, poli anak, poli kandungan, bahkan suntikan KB secara gratis. Kartu berobat gratis itu diperuntukkan warga tidak mampu di sekitar rumah sakit.

"Peresmian RSIA Siti Aisyah dilakukan oleh Dr. dr. Sukardiono, Wakil Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Rabu 5 Oktober 2022 kemarin," pungkas dr. Aminatus Sa'diyah. (dim/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News