Diskominfo Jawa Timur Gelar Bimbingan Teknis Pengolahan Big Data

Diskominfo Jawa Timur Gelar Bimbingan Teknis Pengolahan Big Data Suasana Bimtek Pengolahan Big Data Bareng Komunitas Open Source Indonesia saat dibuka oleh Kepala Diskominfo Jatim, Hudiyono.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Timur menggelar pelatihan bimbingan teknis (bimtek) pengolahan . Pelatihan tersebut diikuti lebih dari 60 peserta dari pengolah data teknis OPD (organisasi perangkat daerah) di Lingkungan Provinsi Jawa Timur.

Kepala Diskominfo Jatim, , menyampaikan terus berupaya menguatkan ekosistem digital dan satu data di Jawa Timur, seperti 348 paket aplikasi untuk keterbukaan dan percepatan pelayanan informasi hingga pemberian Sata Award.

“Hal-hal tersebut adalah bagian dari proses pembangunan Big Data di Jatim dari aspek ekosistem dan kultur,” ujar didampingi Kepala Bidang Aplikasi Informatika Diskominfo Jatim, Achmad Fadlil Husni, saat membuka bimtek bertajuk (data science), yang digelar 2 hari mulaI (31/08/2022).

menambahkan, pelatihan ini merupakan bentuk upaya untuk memberikan penguatan sumber daya manusia (SDM) di tengah percepatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang harus diimbangi.

“Kita semua yang hadir di sini diberikan amanah untuk menyinergikan atau menguatkan barisan SDM untuk mengimbangi kecepatan dari teknologi,” terang .

Transformasi digital menjadi kebutuhan mendesak. Diskominfo Jatim menginisiasi agar OPD khususnya para pengolah data teknis tak lagi gagap dan gugup terkait data science dan segera terlibat dalam ekosistemnya, agar pelayanan kepada masyarakat semakin lebih baik, lebih cepat, dan lebih efisien.

“Dari ekosistem dan sarana prasarana sudah lengkap, maka konsep yang akan kita kuatkan adalah di komunikasi dan informasi. Data dinamis yang seperti apa yang bisa kita kuatkan di sektor publik. Jadi ini kolaborasi yang bagus untuk saling mengisi,” terang .

Founder dan Staf Ahli Bidang IT di beberapa perusahaan besar swasta di Indonesia, Arief Rama Syarif, mengajak para peserta membuka diri terhadap manfaat . Mengolah kumpulan data super besar dan kompleks terutama yang berasal dari data baru, tak bisa lagi menggunakan cara manual dan tradisional.

"Memahami pengolahan hari ini, sangat membantu mengetahui dan mengatasi masalah di semua bidang, dalam hal ini pelayanan publik aparatur Pemerintah Provinsi Jatim. Big data mampu memprediksi dan menganalisis penyebab suatu masalah yang terjadi pada sistem, bahkan meminimalisir kegagalan,” ujar Arief.

Selanjutnya, Arief yang didampingi para anak didiknya dari data squad academy (DSA), membagikan ilmu dan cara bagaimana mengambil semua source data dan kemudian mengolahnya tanpa codding. Para peserta langsung praktek cara mengolah data, belajar mencari solusi dari opsi-opsi hasil data yang diolah. (mid/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO