Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, saat memberikan taushiah dalam acara Haflah Akhirussanah Madrasah Aliyah Unggulan Amanatul Ummah 02 Leuwimunding Majalengka Jawa Barat, Jumat (24/6/2022). Foto: MMA/ BANGSAONLINE.com
MAJALENGKA, BANGSAONLINE.com – Sukses mendirikan dan mengelola Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Surabaya dan Pacet Mojokokerto Jawa Timur, kini Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, merintis kembali pondok pesantren. Kali ini di tempat kelahirannya, di Leuwimunding Majalengka, Jawa Barat. Pesantren itu juga dinamakan Amanatul Ummah. Tapi ditambahi 02: Pondok Pesantren Amanatul Ummah 02.
Tokoh pendidikan nasional itu merasa yakin bahwa pesantren yang ia rintis itu akan menjadi lembaga pendidikan yang terbaik dan termaju. Di seluruh Indonesia. Terutama di Majalengka dan Jawa Barat.
BACA JUGA:
- Kiai Asep Bertemu Demokrat dan Golkar Lagi, Emil Dardak: Jangan Ada Sedikit pun Keraguan
- Usulkan Kiai Sholeh Darat Pahlawan Nasional, Guru Besar dan Kiai Semarang Sowan Kiai Asep
- Positif Usung Gus Barra, 5 Parpol Tak Buka Penjaringan Cabup Mojokerto
- Dibantu Gus Barra, Ibu Lahirkan Bayi Kembar, Dua Anaknya Dinamakan Barra
Apalagi semua biaya ia tanggung sendiri secara pribadi. “Semua biaya saya tanggung sendiri. Sekolahnya gratis,” kata Kiai Asep Saifuddin Chalim kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (2/7/2022).
Kini Amanatul Ummah 02 sedang gencar membangun gedung sarana dan prasarana. Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu mengungkapkan bahwa semua sarana dan prasarana, mulai tanah hingga pembangunannnya, juga ia tanggung secara pribadi.
Menurut Kiai Asep, pengelolaan Amanatul Ummah 02 di Leuwimunding Majalengka jauh lebih mudah dibanding saat ia merintis Amanatul Ummah di Surabaya dan Pacet Mojokerto.
(Syafruddin Jaya memperkenalkan para guru Amanatul Ummah 02 dalam acara Haflah Akhirussanah Madrasah Aliyah Unggulan Amanatul Ummah 02 Leuwimunding Majalengka Jawa Barat, Jumat (24/6/2022). Foto: MMA/ BANGSAONLINE.com)
Kenapa? Karena Amanatul Ummah 02 sudah memiliki gedung sekolah, meski belum besar seperti Amanatul Ummah di Pacet Mojokerto. Kiai Asep menuturkan bahwa saat mendirikan Amanatul Ummah di Pacet dirinya tak punya apa-apa.
“Saat itu asrama putrinya rumah kecil yang ditempati 23 santri putri,” tutur Kiai Asep Saifuddin Chalim saat memberikan taushiah dalam acara Haflah Akhirussanah Madrasah Aliyah Unggulan Amanatul Ummah 02 Leuwimunding Majalengka, Jawa Barat, Jumat (24/6/2022).
Dalam acara Haflah ke-4 itu Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Unggulan Amanatul Ummah 02, Syafruddin Jaya, melaporkan tentang perkembangan sekolah yang dipimpinnya. Menurut dia, sebanyak 51 siswa-siswi Amanatul Ummah 02 diterima di perguruan tinggi dengan bea siswa.
Bahkan banyak siswa-siswi yang berprestasi. Di antaranya juara II KSM Tingkat Provinsi bidang kimia. Juga juara I bidang fisika pada OSN Tingkat Kabupaten. Dan banyak lagi prestasi lain.
Pak Jaya – panggilan akrab Syafruddin Jaya – pun mengenalkan para guru yang selama ini ia anggap sebagai pejuang. Ia minta para guru itu naik ke penggung untuk diperkenalkan kepada para wali murid dan Kiai Asep Saiafuddin Chalim. Ia bahkan memberi penghargaan terhadap guru yang dianggap berprestasi dan menjadi teladan.
Menanggapi laporan Pak Jaya itu, Kiai Asep merespons positif. Terutama soal beasiswa yang didapatkan. Menurut dia, Amanatul Ummah 02 mendapatkan beasiswa 60%.
“Berarti ini sekolah terbaik. Bukan hanya di Majalengka dan Jawa Barat, tapi secara nasional,” kata Kiai Asep.
Kiai Asep berharap ke depan Amanatul Ummah 02 semakin berkembang. Putra pendiri NU, KH Abdul Chalim Leuwimunding itu punya target lulusan Amanatul Ummah 02 diterima di Fakultas Kedokteran.
Kiai Asep juga punya tekad untuk mengembangkan Pesantren Amanatul Ummah 02. Ia akan terus memberikan keringanan kepada para santri yang mondok di Pondok Pesantren Amanatul Ummah 02. “Cukup Rp 600 ribu saja. Tapi kalau Rp 600 ribu itu masih dianggap memberatkan, nanti bilang ke Bu Nyai agar mendapat keringanan lagi,” kata Kiai Asep. Yang dimaksud Bu Nyai adalah istrinya, Hj Nyai Alfi Fadlilah.
Pondok Pesantren Amanatul Ummah 02 ini berada di lingkungan makam KH Abdul Chalim, salah seorang kiai pendiri NU, di Leuwimunding Majalengka, Jawa Barat. (mma)
