MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Para peserta Kongres III Pergunu bersyukur Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim terpilih kembali sebagai Ketua Umum Pergunu periode 2022-2027.
Mereka memastikan terpilihnya Kiai Asep sebagai Ketua Umum Pergunu dalam kongres kali ini tanpa rekayasa. Sebab, pemilihan dilakukan melalui pemungutan suara, tanpa aklamasi.
BACA JUGA:
- Wakil Ketua Umum DPP PAN Beri Rekom ke Gus Barra di Pilkada 2024
- Dandim 0815 Mojokerto Silaturahim, Kiai Asep Tunjukkan Prestasi Santri Amanatul Ummah
- Kiai Asep Bertemu Demokrat dan Golkar Lagi, Emil Dardak: Jangan Ada Sedikit pun Keraguan
- Usulkan Kiai Sholeh Darat Pahlawan Nasional, Guru Besar dan Kiai Semarang Sowan Kiai Asep
Hasid Hasan, Ketua PC Pergunu Takalar, Sulawesi Selatan, mengungkapkan sejatinya para peserta banyak yang menghendaki pemilihan ketua umum kali ini bisa berakhir secara aklamasi.
Namun, pimpinan sidang memutuskan pelaksanaan pemilihan ketua umum dilakukan sesuai tata tertib (tatib) yang telah disepakati pada sidang pleno sebelumnya.
"Ada yang menarik, walaupun tadi peserta cenderung menginginkan aklamasi tanpa proses voting, karena walau pada akhirnya dilakukan voting, tapi tetap berjalan lancar," ujar Hasid Hasan saat diwawancarai BANGSAONLINE.com di lokasi kongres, Institut KH Abdul Chalim (IKHAC), Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (28/05/22).
(Suasana penghitungan suara)
Proses pelaksanaan Pemilihan Ketua Umum Pergunu dilakukan melalui pemungutan suara. Masing-masing pemilik suara, yaitu ketua PW dan ketua PC menuliskan nama kandidat yang didukung melalui secarik kertas, lengkap dengan stempel masing-masing PW dan PC.
Klik Berita Selanjutnya