Tak Hanya Dipamerkan, Batik Pamekasan Bakal Dijadikan Seragam Resmi Para Peserta KTT G20 di Bali

Tak Hanya Dipamerkan, Batik Pamekasan Bakal Dijadikan Seragam Resmi Para Peserta KTT G20 di Bali Bupati Baddrut Tamam getol mempromosikan batik tulis Pamekasan di berbagai daerah untuk mengangkat nama batik tersebut di tingkat nasional maupun internasional.

G20 adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU). G20 merepresentasikan lebih dari 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen PDB dunia. Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022 mendatang.

"Kami siap motif batik apa saja yang dibutuhkan, kalau mau yang kontemporer ada batik podhek bagus, kalau mau yang klasik, ada batik toket. Intinya kami siap," ujar Achmad Sjaifuddin.

Tidak hanya itu, pihaknya juga menyiapkan fashion show batik apabila dibutuhkan pada ajang internasional tersebut demi terangkatnya batik di kancah internasional.

Sementara Bupati H. mengaku sangat bangga dan bahagia batik khas bisa tampil di ajang . Dia berharap, tampilnya batik tulis pada ajang tersebut mampu meningkatkan ekonomi masyarakat, terutama para perajin batik untuk menumbuhkan ekonomi dari desa.

"Sehingga batik nanti bisa sejajar dengan batik Solo, batik Yogjakarta yang secara kualitas dan motif kita tidak kalah. Makanya kita sering promosikan biar batik tidak hanya jago kandang," tutur bupati yang barusan kembali meraih penghargaan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia kategori Pojok Baca Digital (Pocadi) ini. (dim/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Haul Akbar di Masjid Nurul Huda Pamekasan, Satukan Generasi dan Santri Kiai Mattawi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO