Ditemukan Kasus Covid-19 di Sekolah, Wali Kota Blitar: PTM 100 Persen Tetap Berjalan

KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Blitar, Santoso, memastikan bahwa pembelajaran tatap muka (PTM) tetap berjalan meski 9 siswa SMK Swasta di wilayahnya terpapar Covid-19. Ia menuturkan, temuan kasus positif Covid-19 di SMK swasta di Jalan Kelud Kota Blitar sudah ditangani dan PTM di sana telah dihentikan untuk sementara guna mengantisipasi penularan.

"Untuk jenjang SMA dan SMK kewenangan ada di provinsi. Namun, karena lokasinya berada di Kota Blitar maka kita wajib melakukan penanganan agar tidak merebak. Ini semua sudah ditangani dan PTM di sekolah yang dimaksud dihentikan sementara," ujarnya, Kamis (3/2).

Santoso mengakui, kasus ini belum menjadi pertimbangan untuk menghentikan PTM di seluruh lembaga sekolah di Kota Blitar, walaupun pihaknya tetap mewaspadai risiko terjadinya penularan Covid-19 di lingkungan sekolah.

"Pendidikan di berbagai jenjang termasuk TK, SD dan SMP yang berada di bawah kewenangan Pemkot Blitar itu tentunya akan lebih efektif melalui PTM. Jadi kasihan kalau harus mengejar kurikulum karena sudah lama belajar secara daring," tuturnya.

Ia juga memastikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar melalui instansi terkait terus melakukan evaluasi PTM 100 persen. Hal tersebut dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan munculnya kasus Covid-19 di lingkungan sekolah sedini mungkin.

Temuan kasus positif Covid-19 di lingkungan sekolah saat PTM berlangsung di Kota Blitar itu berawal dari seorang pelajar yang merasakan gejala. Lalu, siswa yang dinyatakan positif mengalami gejala kurang enak badan beberapa hari terakhir ini tetap masuk sekolah.

Kemudian, ia diswab dan dinyatakan terpapar Covid-19 pada 28 Januari lalu. Satgas Covid-19 Kota Blitar langsung melakukan tracing dan swab test kepada siswa yang satu kelas dengan siswa positif, alhasil 8 siswa ditemukan positif Covid-19. (ina/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News