KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pengurus Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Kota Kediri, Jawa Timur, menargetkan 1 medali emas dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VII, Juli 2022.
Untuk memenuhi target itu, Ikasi Kota Kediri saat ini tengah melaksanakan seleksi atlet anggar di GOR Jayabaya. Ada 28 atlet anggar yang mengikuti seleksi.
Baca Juga: Pengurus KONI Gresik Keluhkan Minimnya Anggaran dan Fasilitas
"Berapa atlet anggar Kota Kediri yang akan dikirim ke Porprov Jatim, itu tergantung dari penilaian dari tim pelatih," kata Ketua Ikasi Kota Kediri, Katino, Minggu (9/1) sore.
Meski tergolong cabor baru di Kota Kediri, namun Katino optimis prestasi atlet anggar Kota Kediri di Porprov Jatim akan positif.
"Harapan saya, agar atlet anggar Kota Kediri terus semangat. Karena selain porprov, masih ada event lain untuk diikuti oleh atlet anggar Kota Kediri," imbuh pria yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Kediri itu.
Baca Juga: Dibuka Bupati Gus Yani, Porkab Gresik 2024 Diikuti Ribuan Atlet
Pihaknya berharap tim pelatih bisa memilih atlet yang benar-benar mempuni untuk mengikuti porprov, agar bisa mencapai target maksimal.
"Ikasi Kota Kediri akan terus berkoordinasi dengan KONI Kota Kediri dalam penyiapan atlet anggar. Bagi atlet anggar yang terpilih, nantinya akan masuk pemusatan latihan yang disiapkan oleh KONI," katanya.
"Semua atlet mempunyai kesempatan yang sama untuk bisa terpilih. Tapi yang terbaiklah yang akan dipilih untuk diikutkan dalam pemusatan latihan. Bagi para orang tua yang anaknya terpilih, diharapkan mendukung dan memberi motivasi," pungas Katino.
Baca Juga: Sambut Porprov Jatim 2025, Hapkido Sidoarjo Gelar Latihan Bersama
Sementara itu, Bahrul Alam, salah satu Tim Pelatih Anggar Kota Kediri, menyarankan para atlet berlatih 3 hari dalam seminggu. Hal ini penting, karena untuk mengejar target dalam Porprov Jatim nanti diperlukan persiapan yang matang.
"Meski cabang olahraga anggar masih tergolong baru di Kota Kediri, kami bertekad untuk bisa mencapai target yang ditetapkan oleh pengurus," kata Alam. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News