Suguhkan Produk Lokal, Peserta "Kediri Dholo KOM Challenge 2021" Kenakan Jersey Motif Tenun Ikat
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Muji Harjita
Sabtu, 04 Desember 2021 11:57 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kota Kediri menjadi bagian penting dalam sebuah event sepeda besar bertajuk "KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021" yang digelar mulai hari ini (4/12) hingga Minggu (5/12) besok.
Pasalnya, seluruh peserta KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021 akan Kota Kediri akan mengenakan jersey bermotif tenun ikat.
BACA JUGA:
DPD Partai Golkar Jalin Komunikasi dengan Gerindra dan PKS Jelang Pilkada Kota Kediri
Ini Arahan PJ Wali Kota Kediri Pada Workshop Update Tatalaksana TBC SO dan TBC RO Bagi Nakes
Ayo Daftar! Pj Wali Kota Kediri Launching Program Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan 2024
Hari Kedua, Tim Gabungan Belum Temukan Korban Terseret Arus Sungai Kedak Kediri
Menurut Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, acara ini bisa meningkatkan perekonomian, di samping sebagai sarana olahraga. Ditambah, jersey yang dipakai peserta bermotif tenun ikat khas Kediri. Tentu hal itu akan membanggakan, karena peserta event ini berasal dari Sabang sampai Merauke.
"Mereka akan menginap di Kediri, dan tentunya acara ini salah satu branding bahwa Kediri aman untuk kegiatan seperti Kediri Dholo KOM Challenge ini," kata Wali Kota Kediri, Jumat (3/12) kemarin.
Wali Kota Kediri juga turut dalam event Kediri Dholo KOM Challenge 2021 ini, bersama sang istri. Mereka mengambil start dari etape awal di Surabaya.
KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021 akan dibagi menjadi dua etape dengan rute 220 kilometer. Start etape pertama dari Hotel Samator (Surabaya) menuju ke Kediri. Pit stop pertama di kantor Bupati Mojokerto. Pit stop kedua di kantor Kecamatan Pare. Pit stop ketiga di Gedung Teater dan Museum Gunung Kelud. Kantor Wali Kota Kediri menjadi finish etape pertama.
Saat di Kediri, peserta akan disambut berbagai kegiatan, di antaranya gala dinner dengan Wali Kota Abu Bakar di Balai Kota Kediri. Selain itu, juga akan dihibur dengan tari tradisional khas Kota Tahu ini.
Sedangkan hari kedua, Minggu (5/12), peserta akan menempuh rute tanjakan dengan jarak total 48 kilometer dengan elevation gain 1.385 meter menuju Dholo. Peserta diberangkatkan dari Balai Kota Kediri.
Sementara Rahmad Kartolo, Ketua Panitia DBL Indonesia, memastikan kegiatan ini digelar dengan protokol kesehatan ketat. Termasuk peserta wajib negatif Covid-19 dibuktikan lewat hasil tes PCR. (uji/ns)