Hujan Turun, Pencarian Korban Terseret Arus Sungai Kedak di Kediri Dihentikan
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Muji Harjita
Jumat, 12 April 2024 20:25 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Tim gabungan menghentikan pencarian terhadap warga Perumahan Wilis Indah yang terseret arus Sungai Kedak di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Pasalnya, cuaca sedang tidak memungkinkan untuk proses pencarian.
Di lokasi kejadian dan hulu sungai sudah mulai turun hujan. Hal itu dikhawatirkan akan membahayakan tim.
BACA JUGA:
KPU Kota Kediri Tetapkan Jumlah DPT di Piwali dan Pilgub Jatim
Dirut KAI Resmikan Monumen Loko Uap C1140 di Stasiun Kediri, Dalam Rangka HUT PT KAI ke-79
Pilkada 2024, KPU Kota Kediri Buka Pendaftaran KPPS
Upayakan SDI dan Data Berkualitas, Pemkot Kediri dan BPS Kembali Gelar Pembinaan Statistik Sektoral
"Pencarian korban ini menggunakan teknis rantai manusia atau susur sungai. Kami menerjunkan 10 personel untuk melakukan susur sungai sejauh 500 meter dari lokasi korban pertama kali diyakini mulai terseret arus Sungai Kedak. Dalam susur sungai ini masing-masing personel terkoneksi dengan tali pengamanan," ucap Dewa Arya, Dantim Operasi Basarnas Pos SAR Trenggalek, Jumat (12/4/2024).
Arya mengatakan timnya saat ini sudah kembali ke posko. "Kalau cuaca hujan, dikhawatirkan akan ada air kiriman dan itu bisa membahayakan personel," tandasnya.
Hujan deras yang mengguyur Kota Kediri, Kamis (11/4/2024) sore, membawa korban. Haryono, seorang laki-laki berusia 80 tahun, terseret arus selokan ketika sedang berjalan di depan rumahnya di Perumahan Wilis Indah 2 H Raya, RT 01/RW 06, Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Simak berita selengkapnya ...