Gibran Puji Anies, Peta Baru Pilpres, Misi Buzzer-Influencer Gagal? | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Gibran Puji Anies, Peta Baru Pilpres, Misi Buzzer-Influencer Gagal?

Editor: MMA
Senin, 13 September 2021 07:49 WIB

M Mas'ud Adnan. Foto: BANGSAONLINE.com

Tapi apakah pujian Gibran pada Anies itu akan mengubah peta pilpres? Pertanyaan itu harus dibalik. Benarkah pujian Gibran itu merupakan simbol perubahan peta pilpres?

Gibran memuji Anies Baswedan itu sikap politik. Dan sikap politik niscaya tidak secara tiba-tiba. Atau ujug-ujug, kata orang Jawa. Pasti ada background dan konteksnya.

Apalagi Gibran putra seorang presiden. Yang jelas-jelas diusung PDIP. Pasti Gibran telah melakukan konsultasi politik dengan para ”stakeholder”.

(. foto: ist)

Atau justru sebaliknya. Para “stakeholder” itu yang “mendelegasikan” Gibran untuk melontarkan simbol atau sinyal politik pilpres? Sulit dijawab. Apalagi dijelaskan.

Yang pasti, dalam 10 bulan terakhir ini Anies Baswedan banyak sekali terlibat komunikasi politik dengan para elit politik yang sebelumya berseberangan. Di antaranya dengan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. 

Anies dan Luhut bertemu di ruang kerjanya pada Rabu pagi, 10 Maret 2021. Luhut bahkan memposting foto pertemuannya dengan Anies di facebook.

(Anies Baswedan di ruang kerja Luhut Binsar Pandjaitan. foto: Facebook Luhut)

Dengan Jokowi? Tak perlu ditanya lagi. Semua warga bangsa yang punya insting politik tinggi pasti paham. Banyak sekali informasi dan indikator politik yang menunjukkan “kesepahaman” Jokowi dan Anies belakangan ini.

Sekarang bagaimana dengan para buzzer dan influencer yang selama ini gencar dan brutal menyerang Anies Baswedan? Nah. Yang jelas, serangan brutal itu tak memberi efek samasekali. 

Kenapa? Karena Anies selalu diam. Tak pernah merespons. Tak terpancing. Maka buzzer dan influencer pun mati kutu.

Ya, misi para buzzer dan influencer gagal total. Faktanya, hasil survei hampir semua lembaga survei membeberkan popularitas dan elektabilitas Anies kian kuat.

Namun sangat naif, jika kita berkesimpulan bahwa Anies Baswedan capres terkuat. Pilpres masih jauh. Peta politik pilpres akan terus mengalami fluktuasi yang sangat dinamis. 

Pemimpin memang ibarat pohon. Makin tinggi makin banyak diterjang angin. Namun justru terjangan angin itulah yang akan menjadi ujian seorang pemimpin. Apakah akan tumbang atau justru semakin kokoh! Wallahu'alam bisshawab.

M Mas'ud Adnan, alumnus Pesantren Tebuireng, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi-Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS) dan Pascasarjana Unair.

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video