Rawan Penularan, TNI Bersama Satgas Covid-19 Kota Kediri Jemput Pasien Isoman
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Muji Harjita
Rabu, 18 Agustus 2021 23:31 WIB
"Ini menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama, diharapkan ini bisa berlangsung dengan baik. Ke depan warga ini mau melakukan isoter tanpa dijemput oleh pihak-pihak terkait," tutup Letkol Rully.
Sebelum acara pemindahan warga yang menjalani isolasi mandiri ke isolasi terpusat, di Lapangan Makodim 0809 Kediri digelar apel gelar pasukan.
Apel Gelar pasukan itu dihadiri oleh Komandan Korem 082/CPYJ Mojokerto Kolonel Infantri Muhammad Dariyanto, Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi, Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono, Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, Dan Sub Denpom V / 2-2 Kediri, Kasatpol PP Kabupaten Kediri, Kasatpol PP Kota Kediri, Ketua BPBD Kota Kediri, serta Ketua BPBD Kabupaten Kediri
Di tempat terpisah, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengimbau kepada warga terkonfirmasi positif untuk bersedia dirawat di ruang isolasi terpusat. Menurutnya, BPBD Kota Kediri telah menjemput 17 warga terkonfirmasi positif Covid-19 untuk dibawa ke eks Gedung Balai Pelatihan Kerja (BLK) yang sudah disiapkan Pemerintah Kota Kediri awal Juli lalu.
Hal itu dilakukan karena lingkungan tempat tinggalnya padat penduduk dan jarak rumah yang berdekatan tidak masuk kriteria laik untuk digunakan isolasi mandiri. Adanya warga yang terkonfirmasi positif ditindaklanjuti pula dengan tracing dan testing kepada warga yang pernah kontak erat dengan pasien.
Wali Kota Kediri mengatakan, pemindahan ke ruang isolasi terpusat merupakan hasil koordinasi dan kerja sama 3 pilar. Upaya ini dilakukan untuk mencegah adanya penyebaran pandemi yang ditimbulkan warga yang saat ini telah menjalani isoman.
“Hari ini ada 17 orang yang dipindah. Karena warga-warga ini bermukim di lingkungan padat penduduk, maka tidak dimungkinkan untuk isolasi mandiri. Dan sesuai imbauan pemerintah, untuk isolasi sebaiknya terpusat. Saya juga mengucapkan terima kasih atas koordinasi 3 pilar,” ujar wali kota. (uji/ian)