Pandemi, Permintaan Madu di Desa Joho Justru Semakin Meningkat | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pandemi, Permintaan Madu di Desa Joho Justru Semakin Meningkat

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Muji Harjita
Rabu, 14 Juli 2021 15:00 WIB

Sumadi didampingi istrinya saat melayani pembeli madu di tokonya di Desa Joho, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. (foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE)

Menurut Sumadi, ada beberapa macam jenis. Tergantung nektar bunga apa yang diisap lebahnya. "Ada jenis kaliandra yang asli Joho, karena lebahnya digembala di hutan yang banyak tanaman kaliandra di sekitar Desa Joho sendiri," terang pria yang sudah membudidayakan lebah sejak tahun 2001 silam ini.

Selain kaliandra, lanjut Sumadi, ada randu, kangkung, rambutan, dan wadang. Untuk mendapatkan randu, maka lebahnya harus digembalakan di kebun pohon randu di daerah Pati dan Jepara, Jawa Tengah serta di daerah Pasuruan, Jawa Timur.

"Kalau ingin jenis rambutan dan wadang, maka lebah harus digembala di kebun rambutan dan wadang di daerah Tulungagung," imbuh Sumadi yang sebelumnya berprofesi sebagai petani.

Sumadi sendiri saat ini sudah punya 260 kotak rumah lebah yang rata-rata per kotak berisi delapan sisir tempat koloni lebah. Terkait penjualan, selama ini orang yang membeli nya mengetahui dari mulut ke mulut. (uji/zar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video