K.H. Zainuddin Djazuli Wafat, Gubernur Jatim: Sosok Ulama Disiplin, Konsisten, dan Tegas
Editor: Nizar Rosyidi
Minggu, 11 Juli 2021 10:14 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso Mojo Kediri K.H. Zainuddin Djazuli, Sabtu (10/7/2021).
"Inna lilillahi wa inna ilaihi raji'un. Indonesia kembali kehilangan ulama terbaiknya atas wafatnya Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Ploso Mojo Kediri K.H. Zainuddin Djazuli, Sabtu (10/7/2021)," tulis Gubernur Khofifah melalui akun Instagram pribadi miliknya, @khofifah.ip.
BACA JUGA:
Silaturahim Bersama LDII, Pj. Gubernur Adhy Sebut Peran Penting Ulama-Umaro Sukseskan Pembangunan
Lepas Jamaah Haji Muslimat NU Sidoarjo, Khofifah Titip Doakan Kedamaian Dunia saat Wukuf di Arofah
Percepat Target Indonesia Emas, Khofifah Ajak PMII Bangun Konsolidasi Internal dan Eksternal
Rakor Pengembangan OPOP, Khofifah Bagikan 3 Semangat Majukan Ekonomi Pesantren
Menurut Khofifah, K.H. Zainuddin Djazuli atau yang akrab dipanggil Mbah Yai Dien adalah sosok ulama yang alim, disiplin, konsisten, dan tegas. Mbah Yai Dien, kata Khofifah, juga merupakan ulama karismatik dan berpengaruh yang dimiliki Jawa Timur.
Tentunya kepergian Mbah Yai Dien ini menyisakan duka mendalam bagi santri, alumni, dan masyarakat luas. Apalagi, Pondok Pesantren Al-Falah Ploso Mojo Kediri sendiri adalah salah satu ponpes tertua di Indonesia.
"Tentu saja, bangsa Indonesia khususnya Provinsi Jawa Timur merasa sangat kehilangan sekali," tambah Khofifah.