Hari Kesiapsiagaan Bencana, Khofifah Ingatkan Pelbagai Hal saat Pancaroba | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Hari Kesiapsiagaan Bencana, Khofifah Ingatkan Pelbagai Hal saat Pancaroba

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Jumat, 26 April 2024 15:46 WIB

Khofifah Indar Parawansa saat meninjau daerah terdampak bencana.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com Indar Parawansa kembali mengingatkan masyarakat tentang pentingnya membangun kesiapsiagaan, kewaspadaan, dan juga mitigasi bencana.

Lalu, paham tentang prosedur evakuasi dan penyelamatan diri, memastikan tentang adanya peringatan dini, serta menemukenali potensi bencana di lingkungan sekitar menjadi penting untuk bisa saling waspada, dan siap siaga ketika ada bencana.

“Jawa Timur ini ring of fire, selain itu secara topologi juga memiliki kontur geografi yang memiliki potensi longsor, banjir bandang, dan juga bencana hidrometeorologi yang cukup tinggi. Sehingga membangun mawas diri, kesiapsiagaan terhadap bencana sangat penting bagi masyarakat,” kata di peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB), Jumat (26/4/2024).

Imbauan tersebut sejalan dengan tema kegiatan tahun ini, yaitu 'Siap Untuk Selamat' dengan subtema 'Indonesia Tangguh Indonesia Hebat', sehingga berbagai hal yang meliputi pra-bencana, kedaruratan, logistik, pascabencana, dan tata kelola penanggulangan bencana harus menjadi perhatian, serta dipersiapkan mulai dari lingkungan terkecil, misalnya unit keluarga dan kampung.

“Di lingkungan kampung misalnya, budaya kerja bakti merupakan hal kecil yang tidak bisa diremehkan. Momen ini bisa menjadi langkah memitigasi potensi bencana di lingkungan sekitar misalnya ada saluran yang macet dan berpotensi menyebabkan banjir. Ketika itu terdeteksi maka bisa cepat diatasi,” urai .

Begitu juga untuk skala bencana yang lebih besar seperti longsor dan banjir bandang. Dikatakan bahwa kesiapsiagaan harus dibangun, terutama di saat ini yang masih memasuki pancaroba dan berpotensi datangnya cuaca ekstrem.

Di sisi lain, selama memimpin Jawa Timur sejak tahun 2019-2024 terbukti berhasil menurunkan Indeks Risiko Bencana. Tercatat di tahun 2023 Indeks Risiko Bencana Jawa Timur berada pada angka 101,65, turun sebesar 7,04 poin dari tahun 2022 yakni sebesar 108,69.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video