Atasi Banjir Kedunggaleng Probolinggo, Gubernur Segera Bangun Bronjong dan Plengsengan Permanen
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Devi Fitri Afrianti
Jumat, 12 Maret 2021 14:34 WIB
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau titik-titik yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Kedunggaleng, Kabupaten Probolinggo, Kamis (11/3) sore.
Titik yang ditinjau Gubernur Khofifah adalah posko pengungsian dan dapur umum yang ada di Kantor Kecamatan Dringu, SDN Kedungdalem I, kemudian meninjau rumah-rumah warga yang terdampak banjir dan jembatan yang ada Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu. Serta, meninjau Dam Mbok Siti Desa Sumber Bulu Kec. Tegalsiwalan, Kab. Probolinggo.
BACA JUGA:
M. Noer, Gubernur Legendaris Jawa Timur
Percepat Target Indonesia Emas, Khofifah Ajak PMII Bangun Konsolidasi Internal dan Eksternal
Penggagalan Penyelundupan Narkoba di Lapas Probolinggo Tuai Respons Positif
Selundupkan Sabu ke Lapas Probolinggo, Kurir Wanita Ditangkap
Turut mendampingi dalam peninjauan ini Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, Anggota DPR RI Hasan Aminudin, Anggota DPRD Prov Jatim, serta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim yakni Kepala Dinas Sosial Prov. Jatim, Plt. Kepala Dinas PU SDA Prov Jatim, serta Plt. Kalaksa BPBD Prov Jatim.
Seperti diketahui, curah hujan intensitas tinggi dan merata di daerah hulu Sungai Kedunggaleng pada Rabu (10/3) sore menyebabkan air sungai meluap dan menggenangi sejumlah jalan dan permukiman warga. Selain itu, banjir ini juga disebabkan sedimentasi dasar sungai dan sungai yang tidak mampu menampung debit air sungai yang sangat deras.
Beberapa wilayah yang terdampak banjir di antaranya Desa Kalirejo, Desa Kedungdalem, Desa Tegalrejo dan Desa Dringu di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Banjir juga sempat menggenangi jalan raya sehingga menyebabkan kemacetan di jalur selatan Probolinggo.
Usai melakukan peninjauan, Gubernur Khofifah mengatakan, ke depan Pemprov Jatim bersama Dinas PU Kabupaten Probolinggo akan segera membuat bronjong dan dengan BBWS Brantas akan segera membuat plengsengan permanen sebagai solusi penanganan banjir akibat luapan Sungai Kedunggaleng ini. Untuk sementara ini, akan dibuat bronjong terlebih dahulu sebagai penanganan darurat di tanggul-tanggul yang jebol.
“Pemprov Jatim sudah melakukan koordinasi dengan BBWS Brantas dan Pemkab Probolinggo. Sementara ini untuk daerah yang rawan Pemkab Probolinggo sudah melakukan perencanaan untuk pembuatan bronjong di tanggul yang jebol, ke depannya Pemprov bersama BBWS akan membangun plengsengan lebih permanen. DED-nya sedang dihitung mungkin kurang lebih 1,5 bulan supaya titik-titik rawan ini bisa dilakukan recovery lebih dulu dan selanjutnya sambil disesuaikan kemampuan anggaran di tahun 2022,” kata Khofifah.
Simak berita selengkapnya ...