Sulaiman Banser Buleleng, Long March Napak Tilas K.H.R. As'ad Syamsul Arifin
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Didi Rosadi
Kamis, 10 Desember 2020 10:55 WIB
Pria berusia 33 tahun ini bersyukur napak tilas di Bangkalan sudah dilalui dan bisa berziarah di makam Syechona Kholil. Perjalanan selanjutnya, dari Surabaya menuju Jombang dengan melewati rute Sepanjang, Krian, Mojokerto, dan Jombang.
"Saya juga sudah ke Canga'an, pondok pesantren tempat Syekhona Kholi pernah menuntut ilmu. Banyak pengalaman spritual saya alami di sini," imbuh Sulaiman.
Lulusan pertama Diklatsar Banser Buleleng ini mengakui long march berjalan kaki sangat melelahkan. Bahkan sampai di Surabaya ia sudah tiga kali ganti sandal. Namun, rasa lelah itu terbayar dengan sambutan hangat para sahabat Ansor dan Banser selama di perjalanan.
Bahkan beberapa kali ia dikawal dan ditemani berjalan kaki oleh sejumlah anggota Banser di wilayah yang ia lewati. Rasa kekeluargaan ini yang membuat dirinya tambah bersemangat.
"Seperti saat ini, saya ditemani berjalan kaki oleh sahabat Banser dari Surabaya dan Ponorogo. Sahabat Banser Karang Pilang juga ikut menyambut. Alhamdulillah, bisa menyambung silaturahmi," pungkas lajang kelahiran Kraksaan, Probolinggo ini. (mdr/rev)