Dewan Harap Tahun Depan Ada Tokoh Jatim yang Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Selasa, 17 November 2020 22:04 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Republik Indonesia setiap tanggal 10 November menetapkan putra-putri terbaik bangsa yang memiliki jasa luar biasa kepada negara sebagai Pahlawan Nasional. Penganugerahan itu diberikan kepada ahli waris oleh presiden di Istana Negara.
Pada 10 November lalu, Presiden Joko Widodo juga menetapkan 6 Pahlawan Nasional di Istana Negara. Namun tak satu pun tokoh asal Jawa Timur yang mendapat anugerah pahlawan nasional. Fakta itu membuat Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Anik Maslachah kecewa.
BACA JUGA:
Usulkan Kiai Sholeh Darat Pahlawan Nasional, Guru Besar dan Kiai Semarang Sowan Kiai Asep
Soal LKPJ 2023, Pj Gubernur Jatim Tegaskan Hal ini
Ketua KNPI Sampang Duduki Kursi DPRD Jatim
Di Sidang Paripurna Raperda RUED, Pj Gubernur Jatim Sebut Potensi EBT Capai 188.410 MW
"Terus terang, kami kecewa karena tidak ada satu pun tokoh asal Jawa Timur yang ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada Hari Pahlawan 2020. Semoga bisa terwujud tahun depan," tutur pimpinan DPRD Jatim perempuan pertama di era reformasi itu, Selasa (17/11/2020).
Anik Maslachah mengungkapkan, Jawa Timur memiliki banyak tokoh yang layak mendapat anugerah sebagai pahlawan. Politikus PKB ini mencatat setidaknya sudah ada tiga tokoh nasional asal Jatim yang diajukan sebagai Pahlawan Nasional. Mereka adalah Syekhona Kholil (Bangkalan), KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, dan KH. Bisri Syansuri (Jombang).
Anik menegaskan, jasa ketiga tokoh itu pada bangsa dan negara secara de facto sudah diakui oleh masyarakat. Pihak keluarga pun sesungguhnya tidak mengejar pengakuan gelar pahlawan. Namun, para pengikut dan warga Jatim secara umum yang menginginkan ada pengakuan resmi dari pemerintah. Hal itu sebagai pembelajaran bagi generasi penerus.
Simak berita selengkapnya ...