Pasangan Niat dan QA Minta Pendukung Santun, Tak Tebar Kebencian dan Hoax Selama Kampanye
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Senin, 14 September 2020 10:34 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Tensi politik di Kabupaten Gresik menjelang penetapan 2 paslon bupati dan wakil bupati Gresik 2020, Moh. Qosim-Asluchul Alif (QA) dan Fandi Akmad Yani-Aminatun Habibah (Niat) pada 23 September, makin menghangat.
Sebab, media sosial (medsos) saat ini tak sekadar sebagai media untuk memperkenalkan paslon, mendukung, dan memobilisasi massa dukungan. Namun, juga dimanfaatkan untuk saling menghujat, dan saling mengejek kubu lawan.
BACA JUGA:
Usung Gus Yani-Bu Min Lagi di Pilkada Gresik 2024, PDIP Jajaki Koalisi dengan PPP dan Demokrat
Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
Gus Yani Siap Berkolaborasi dengan Surabaya dan Sidoarjo untuk Majukan Gresik
Padahal, Niat dan QA dalam berbagai kesempatan selalu mengajak para pendukungnya agar santun dan berakhlakul karimah dalam menggalang dukungan massa.
"Jangan memfitnah dan menebar hoax," pesan Fandi Akhmad Yani kepada para pendukungnya dalam beberapa kali dalam pertemuan.