Menjadi Guru Virtual Menyenangkan Buat Siswa dan Menenangkan Orang Tua | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Menjadi Guru Virtual Menyenangkan Buat Siswa dan Menenangkan Orang Tua

Editor: Redaksi
Rabu, 26 Agustus 2020 10:30 WIB

Eli Syarifah, S.P. ketika membuat video pembelajaran di studio mini sekolah. foto: ist.

Terkadang saya berdiskusi kecil dengan anak kedua saya yang duduk di kelas 4 Sekolah Dasar (SD) tentang bagaimana agar pelajaran tetap menarik walaupun dilakukan secara daring.

Rasa bosan terkadang menyeruak ke dalam jiwa, dan senjata sabarlah yang selalu menenangkan kami.

Membalas dengan sabar chat pribadi dari masing-masing wali murid, karena kondisi tidak bisa bertatap muka secara fisik, maka yang bisa diandalkan hanya konsultasi via WhatsApp.

Melayani wali murid dengan sebaik-baiknya saat pandemi Corona ini sangatlah penting, karena dengan menjawab keluh-kesahnya akan sedikit mengurangi beban pikiran yang berkaitan dengan proses BDR sang anak.

Meminjam istilah salah seorang teman guru, kita mengajarnya sekarang 24 jam via HP, ini menjadi kenangan yang tak akan terlupakan.

Suka-duka seorang guru mengajar kala pandemi Corona, karena guru juga manusia biasa, yang punya rasa lelah, bahkan kehabisan kuota saat tanggal sudah menua, sedang belum waktunya gajian.

Jadi di sini ada dua hal penting yang saya garis bawahi sebagai ikhtiar untuk menjadi guru virtual yang menyenangkan, Yakni yang pertama dengan tidak memberikan tugas yang terlalu berat buat siswa, memberikan sajian materi sesederhana mungkin tapi dengan tampilan yang menarik.

Dan, yang kedua, melayani wali murid dengan sebaik-baiknya, membangun komunikasi yang baik via chat pribadi agar tiap wali murid bisa terbuka tentang kondisi yang sebenar-benarnya, sang anak saat proses Belajar di Rumah (BDR).

Sehingga jika kerja sama dan komunikasi antara guru dan wali murid terjalin dengan baik, maka proses BDR akan berjalan sesuai target dan kami sebagai guru bisa memberikan rasa tenang kepada wali murid. Belajar tetap ceria dan menyenangkan walau dilakukan di rumah.

Yakinlah bahwa Allah tidak akan memberikan kita ujian di luar batas kemampuan kita. ‘Pelangi’ akan muncul setelah hujan deras disertai petir dan angin, ‘Kupu-kupu’ yang indah akan datang setelah mengalami proses metamarfosis yang mengujinya.

Pasti akan datang kemudahan setelah kesulitan. Pandemi Corona ini adalah sebuah momentum buat kita semua untuk semakin meningkatkan kualitas diri kita, kualitas iman, kualitas sabar, kualitas ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Begitu pun kita seorang guru, kejadian pandemi Corona ini membuat tiap-tiap guru harus meningkatkan kemampuan IT, kemampuan membangun komunikasi di dunia virtual dengan wali murid.

Ambil sisi positif dari tiap kejadian yang menimpa kita. Tebarkan energi positif di lingkungan sekitar kita. Di saat-saat sulit seperti ini, saling membantu dan meringankan beban adalah sangat penting.

Semoga pandemi Corona ini segera lekas berlalu dan kehidupan bisa berjalan normal kembali, perekonomian pulih kembali bangkit dari keterpurukan yang berkepanjangan ini.

Dan yang paling penting bagi kita, tenaga pendidik bisa mengajar kembali, mendidik murid-murid kita tercinta, mengamalkan ilmu kita untuk menyelamatkan generasi penerus kita dari berbagi pengaruh buruk dunia gadget.

*Penulis adalah Guru di SD Almadany Kedanyang, Desa Kedanyang, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video