Mengenang Cak Nur, Seorang Pendekar yang Bentuk Banser Kobra untuk Melawan Teror Ninja di Jatim
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Minggu, 23 Agustus 2020 21:37 WIB
"Banser Kobra sempat empat kali bentrok saat di Jakarta. Alhamdulillah, kita selalu menang. Saat itu, kita siap membela Gus Dur sampai titik darah terakhir. Saat itu komandannya ya Cak Nur," imbuh Haris.
Terpisah, Baihaki Siradj, Direktur Eksekutif Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) menilai Cak Nur adalah kader NU tulen. Ia berkhidmat mulai tingkat ranting hingga pengurus cabang. Beliau aktif di Banser, pernah menjadi Ketua Ansor di Kecamatan Waru juga.
Baihaki mengetahui rekam jejak Cak Nur, karena keduanya pernah berproses bersama. Baik itu di NU maupun saat di PKB. Baihaki menceritakan, bahwa Cak Nur juga seorang pendekar. Ia pesilat Pagar Nusa. Pernah menjadi Ketua Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa tingkat Sidoarjo selama dua periode.
"Orangnya memang kalem, tapi aslinya beliau itu pendekar. Di daerah Waru, Sidoarjo namanya sudah dikenal dan disegani sejak masih muda. Cak Nur memang asli Waru," ujar Baihaki yang juga asli Sidorjo ini. (mdr/ian)