​Gus Ipul Berterima Kasih pada Khofifah Dibantu 250.000 Masker, saat HUT ke-59 Pramuka | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Gus Ipul Berterima Kasih pada Khofifah Dibantu 250.000 Masker, saat HUT ke-59 Pramuka

Editor: MMA
Jumat, 14 Agustus 2020 14:25 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Kwarda Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Gedung Negara Grahadi, Kamis (14/8/2020). foto: ist/ bangsaonline.com

Gubernur menjelaskan, apa yang ia minta kepada gerakan di Jawa Timur untuk mengajak masyarakat disiplin dan peduli juga sesuai dengan pesan yang disampaikan Presiden Joko Widodo saat Upacara Hari ke-59 secara virtual Rabu (12/8) lalu.

"Saya rasa pesan Pak Presiden itu adalah pesan untuk kita semua, dan pesan terutama kepada seluruh keluarga besar gerakan se-Indonesia, termasuk Jawa Timur. Bagaimana menjadi speaker untuk mengajak masyarakat semuanya makin peduli dan makin disiplin terutama memakai , menjaga jarak yang aman dan pola hidup yang bersih," jelasnya.

Gubernur juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada Gerakan yang ke-59. Ia berharap ikhtiar bela negara dapat diwujudkan dengan kedisiplinan dan kepedulian yang terus disuarakan sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat terhadap penanganan .

"Selamat hari ulang tahun yang ke lima puluh sembilan Gerakan Praja Muda Karana. Mudah-mudahan ada ikhtiar yang terus bisa kita maksimalkan, baik untuk bela negara untuk meningkatkan kepedulian dan kedisiplinan, untuk membantu pemutusan mata rantai penyebaran serta menyiapkan gerakan pramuka lebih strategis melalui penyiapan sarana dan prasarana," katanya.

Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional (Mabinas) Gerakan meminta agar seluruh Gerakan di Indonesia gencar menyuarakan Kedisiplinan dan kepedulian. Karena, menurut Presiden, Indonesia selalu mampu mencetak generasi yang tangguh dalam menghadapi setiap tantangan, disiplin bertindak, tidak gentar menghadapi rintangan, peduli, dan siap berkorban untuk sesama. Di era pandemi saat ini, menurut Presiden Jokowi, karakter disiplin dan peduli sangat diperlukan untuk memutus mata rantai penyebaran di Indonesia.

"Karena itu saya minta kepada saudara-saudara untuk membuat dua gerakan nasional yang pertama gerakan kedisiplinan nasional yang mengajak semua anggota masyarakat untuk disiplin mengikuti protokol kesehatan. Kedua, gerakan kepedulian nasional yang mengajak masyarakat untuk saling membantu, saling peduli dan saling berbagi," pinta Presiden Jokowi

Gubernur selaku Ketua Majelis Pembina Daerah (Kamabida) Jatim menyerahkan Lencana Melati, Lencana Darma Bhakti dan Lencana Teladan. Gubernur yang juga selaku Mabida menyematkan Lencana Melati kepada Drs. H. Maidi Ketua Mabicab Kota Madiun, dan Drs. Supiyanto Ketua Kwarcab Nganjuk.

Untuk lencana Darma Bhakti, menyerahkan kepada Totok Subihandono, Ketua Kwarcab Blitar, dan M. Taufiq, Wakil Ketua Kwarcab Lumajang. Sementara untuk Lencana Teladan disematkan kepada Diah Ajeng Pitaloka, Penggalang Garuda Lumajang dan Rive Nurdamayanti, Penegak Garuda Ponorogo. (tim)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video