DPRD Jatim Dukung Dana Desa untuk Pembangunan dan Program Padat Karya
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Selasa, 11 Agustus 2020 22:20 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kebijakan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar agar para kepala desa menggunakan skala prioritas dalam penggunaan dana desa 2020 mendapat dukungan penuh anggota DPRD Jatim, Aisyah Lilia Agustina. Mengingat saat pendemi ini, masyarakat desa paling terasa dampaknya karena pendapatan mereka menurun drastis.
Aisyah mengungkapkan, desa yang telah dikucurkan dana desa oleh Kementerian Desa diminta memprioritaskan dua hal, yaitu ekonomi melalui pembangunan infrastruktur dan pelayanan kesehatan. Namun alokasi dana desa untuk tahun ini berbeda dengan sebelumnya yang difokuskan pada pembangunan.
BACA JUGA:
Soal LKPJ 2023, Pj Gubernur Jatim Tegaskan Hal ini
Ketua KNPI Sampang Duduki Kursi DPRD Jatim
Di Sidang Paripurna Raperda RUED, Pj Gubernur Jatim Sebut Potensi EBT Capai 188.410 MW
Sampaikan LKPJ 2023, Adhy Karyono: Kinerja Pemprov Jatim Naik 0,07 Persen Mencapai 97,77
"Kali berbeda karena dilatarbelakangi pandemi Covid-19 yang saat ini tengah melanda dunia. Karena itu lebih prioritas ke pembangunan infrastruktur. Ini untuk mendongkrak perekonomian di desa," ujar politikus PKB yang akrab disapa Mbak Icha itu, Selasa (11/8).
Anggota Komisi A ini melanjutkan kebijakan berikutnya adalah mengadakan program Padat Karya Tunai Desa (PKTD). Pekerja yang terlibat dalam program tersebut tidak akan terlalu menekankan kemampuan atau skill pekerja. Yang pasti dapat bekerja dan mendapatkan penghasilan.
Simak berita selengkapnya ...